sebelum kalian baca cerita ini, jangan lupa di vote ya
"baal, gimana keadaan (namakamu)"
"eh lo sal bel, istri gue baik aja dirumah lagi jagain anak" iqbaal halu
"halu mulu perasaan lo baal, gue serius" ucap bella
" cewek gue baik, tapi masih panas dikit. lo kok masih disini"
" iya daritadi nunggu aldi, tapi gue mau jenguk (namakamu) aja kalo gitu"
" yaudah gue nitip cewek gue ya "
"bucin lo" ucap bella meledek
****
"adek bangun sayang ada temen kamu nih" bunda aida mengantarkan kedua sahabat putrinya untuk menjenguk keadaan (namakamu)
setelah kepergian iqbaal dari rumahnya, badan ( namakamu) semakin panas ia merebahkan dirinya di kamar dengan selimut tebalnya yang masih melekat ditubuhnya
"hrrrgff bun kepala adek pusing" (namakamu) memegang kepalanya yang sedikit pening
" (nam..) jangan banyak gerak dulu" ucap salsha yang duduk di tepi ranjang milik sahabatnya itu
"ini bunda bawa obatnya kamu minum dulu ya, nanti bunda buatin bubur lagi" bunda aida memberika obat putrinya sambil mengusap rambutnya
"nak salsha sama bella disini aja dulu ya temenin, bunda buatin bubur dulu sekalian mau hubungi ayahnya"
" iya tante" ucap salsha dan bella barengan
" (nam.. )lo kok bisa kayak gini sih gue ga teha lihatnya deh"
" gue cuman panas aja kok sal" ucap (namakamu) yang masih tertidur di ranjang dengan mata terbuka
" getwellsoon ya nam, ni gue bawain buah buat lo"
" makasi ya bell sall"
" eh (nam) sekalian gue mau curhat sama lo boleh? tapi kepalanya masih pusing" tanya salsha
" udah enggak kok ini kenapa sal"
" akhir akhir ini aldi gue ngerasa aldi berubah, aldi gak pernah ngepost foto gue lagi ngabarin aja jarang, aldi juga jarang jemput gue, dan yang lebih sedihnya lagi kemarin waktu bella pergi ke mall dia ngelihat cowok mirip banget kayak aldi dia gandeng cewek lain di mall" ucap salsha dengan tampang sedihnya
" hah, kok bisa gitu jangan negative thinking dulu lah sal, mungkin bella salah liat kali" ucap (namakamu) yang masih terbaring
" enggak (nam..) gue lihat sendiri sepatunya bajunya gaya rambutnya mirip banget sama aldi, masa iya lo gak percaya sama gue sal"
"gue sedih, bahkan hari ini gue gak ketemu dia di kampus padahal gue udah sejaman nunggu dia, bahkan sekarang gue di chat pun enggak, udah seminggu dia jarang banget ngechat gue" bella yang melihat salsha meneteskan air mata mengusap pelan pundak salsha
"sal jangan nangis, coba lo telpon duluan ajak dia ketemu, tanyain dia? lo keluarin semua unek unek lo sama dia"
"karna menurut gue jawaban aldi lah yang bikin lo tau gitu lo sal, lo jangan nangis ya"