bagian 17 (pisah?)

2.8K 202 22
                                    

" saya kecewa banget sama anak kamu rike " kata aida yang masih berada di jok belakang mobil herry

" saya juga kecewa sama iqbaal, tapi tidak mungkin mereka melakukan itu aida" kata rike.

" saya yakin iqbaal tidak mungkin melakukan itu" kata herry

" fans iqbaal pasti akan membully mereka berdua"

* * * *

"gue bener bener gak habis pikir sama mereka berdua"

" udah lah bell, pasti ini semua salah paham aja" kata aldi

" gimana gue enggak kesel, temen gue ngelakuin hal kayak gitu dan seluruh indonesia tahu dan gue bener bener malu al" kata bella

" tadi iqbaal chat gue dia izin sama (namakamu) sekarang bilangin ya bell" kata bastian

bella hanya mengangguk

namun dilain sisi iqbaal masih menenangkan (namakamu), sedari pagi (namakamu) tidak mau makan dan iqbaal benar benar sangat khawatir. apalagi mobil ayahnya sudah terdengar diluar.

" nah itu ayah kamu, sekarang kalian berdua ke bawah ya?" kata kristi

" mbak (namakamu) takut" kata (namakamu)

" kamu tenang ya, biar aku aja yang jelasin" kata iqbaal

iqbaal, (namakamu), dan kristi menuruni anak tangga. ia melihat bunda rike, bunda aida, ayah herry, mas yuda, raka, dan eyang sudah ada di ruang keluarga.

" bunda maafin (namakamu), bunda udah lihat foto yang tersebar di sosmed?, bun aku minta maaf hiks." kata (namakamu) berlari memeluk bundanya dan bersimpuh di depan bundanya.

" bangun sayang" kata aida membangunkan (namakamu). " bunda kecewa sama kamu sayang, kecewa sama kalian berdua, apa yang kamu lakukan bikin ayah sama bunda sakit hati"

" bunda memang pernah lihat kamu tidur bareng waktu kamu sakit, tapi dalam keadaan pintu terbuka hiks, bunda juga lihat waktu iqbaal turun dan main handphone, dan bunda yakin kalau kamu sama iqbaal gak ngelakuin apa apa---"

"--- tapi sekarang hiks apa bunda dengan mudah percaya? "

"kalian hiks bunda enggak bisa ngawasin kamu"

" maafin (namakamu)"

" bunda maafin ale juga, ale salah dan kejadiannya enggak seperti yang kalian kira, ini hanya salah paham bunda" kata iqbaal

"saya sebagai yang bertanggung jawab disini juga merasa kecewa, kemarin malam mereka sedang asik nonton tv saya menyuruh mereka untuk tidur, tapi iqbaal bilang sebenatr, saya percaya aja karena iqbaal enggak mungkin ngelakuin hal kayak gini"kata eyang

" eyang kasi iqbaal ngejelasin dulu" kata iqbaal

" tolong nikahin anak saya"

" bunda bukannya iqbaal enggak mau, bahkan aku aja enggak ngelakuin apa apa sama (namakamu), bunda kalau misalnya iqbaal lakuin itu eyang pasti akan lihat aku dan (namakamu) maaf bunda telanjang" kata iqbaal

" ale mau nikah sama (namakamu) tapi ale maunya kalau ale udah lulus, tapi sekarang ale belum punya pegangan apa - apa yah bun"kata iqbaal kepada bunda dan ayahnya.

GOALS - IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang