BAB DUA BELAS

105 6 1
                                    

-Kalo ngeliat barang itu jangan dari harganya, tapi dari nilai ikhlasnya - Ano

Mereka bertiga bergegas untuk siap siap, dan berpamitan pada mama Aira

"Ehh kamu mau kemana Airr?"

"Ma, mang Ujang aku suruh nganterin aku dulu ya, please"

"Kemana?"

"Ngikutin Jen, tadi.."

"Iya mama tadi liat Jen di jemput cowok, mama kira kakak nya"

"Kenalan Jen ma, udah ya berangkat. Assaalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

-Saat di mobil Aira

"Mang agak cepet!" Perintah Aira

"Saya teh bisa cepet non, tapi punten ini teh mau kemana?"

"Bentar"

-Via Instagram

Jen_mrtk :
Airrr

Air_wndrfull :
Where are you le?

Jen_mrtk :
Mall Ciputra

Air_wndrfull :
Ngaps?

Jen_mrtk :
Gatau gue belum nyampek

Air_wndrfull :
(Read)

Mereka menuju Mall Ciputra dan menunggu di Cincau station, sedangkan mang Ujang di perintahkan Aira untuk bernada kopi alias nongrong di warkop dekat Mall Ciputra

"Itu Jen bukan si?"

"Eh iya bener", "ehh kita sembunyi sembunyi ngintai nya" perintah Via

"Ihh ribet"

"Tau! Ini semua ide lu tau ga sih Vi. Harus nya kita tuh jalan aja sendiri ngapain harus ngintai Jen"

"Otak lu pada egois banget sih, Jen itu masih pertama kenal" tegas Via

"Ihh udah dong" ucap Jihan

Saat pengintaian, mereka berdua masih menuju ke toko baju Robert yang mahal nya minta ampun

"Kita yakin kesini?" Tanya Jen

"Yaa iya lah, kenapa?" Ucap Ano

"Aku ga bawak duit banyak, tadi kan aku nginep di rumah Aira"

"Hahah tenang gue bayarin"

"Ngga ah, nanti dikira gue matre lagi" tolak Jen

"Sans, udah sana milih"

"Ya pilihin lah, kamu yang beliin kan"

"Ya udah ayo"

Mereka memilih milih baju di toko tersebut, Jen yang rupanya tau bahwa sahabat tiga nya sedang mengintai nya

"Stt" bisik Via

"Lu ngapain disini? Nanti kalo dia tau gimana?" Tanya Jen

"Gak bakal"

"Awas aja lu" ancam Jen

"Jenn! Ini kayak nya bagus buat kamu" ucap Ano sambil membawa baju. Jen segera menghampiri Ano kembali dan meninggalkan sahabat nya yang sedang mengintai nya

"Oh ini iya bagus kok hehe"

"Kamu kenapa sih?" Tanya Ano

"Ohh engga, engga papa kok. Cuman lemes aja"

"Oh kamu laper? Yauda habis ini kita makan yaa" ucap Ano

"Ohh iya" ucap Jen sambil gugup

"Emm Ano kamu yakin belii  aku baju semahal ini?"

"Haha, kalo ngeliat barang itu jangan dari harganya. Tapi dari nilai ikhlas nya"

Jen hanya tersenyum

"Oh iya lusa aku ngadain party, amu dateng ya. Pake baju ini"

"Kamu ulang tahun?"

"Iya, kenapa?"

"Ngga gapapa kok"

"Yauda ayo ke foodcort"

"Btw makasi ya, selain ganteng lu juga baik dan ga pelit"

Ano hanya mengangguk dan tersenyum

Aku Pernah RemajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang