TOXIC (KAISOO) (END)

Bagian 9

5 tahun kemudian...

BRAKKKK!!!

Debuman pintu terdengar begitu kencang, membuat Chanyeol dan Baekhyun yang berada di lantai bawah sontak terjingkat kaget.

“Ada apa dengannya?” tanya Chanyeol, sedang Baekhyun sendiri hanya tersenyum tipis.

“Sooran putri bibi Nam mendapatkan Alphanya sore tadi.”

Mendengar hal tersebut, Chanyeol mengangguk paham. Alpha satu anak itu mengerti betul apa yang membuat putranya terlihat begitu kesal, lantaran omega-omega di sekitarnya mulai menemukan Alphanya. Sedang Kyungsoo bahkan belum mendapatkan Heat pertamanya.

“Apa kau sudah berhasil menghubungi Jongin?”

Chanyeol memberikan sebuah gelengan. “Masih sama. Aku tidak bisa menghubunginya. Entah kemana dia berkelana sampai-sampai aku dibuat frustasi mencarinya.”

“Tenanglah. Kau bisa mencoba mencari kembali nanti. Aku yakin kau bisa nemukan Jongin sebelum waktunya tiba.” Ucap Baekhyun menenangkan.

“Yaaa, semoga saja. Karena waktu kita sudah tidak banyak. Kita membutuhkan kehadiran Jongin segera sebelum terjadi apa-apa dengan putra kita.”

***

Kyungsoo duduk termenung di dekat jendela. Omega itu menatap hamparan langit dengan taburan bintang yang berkedip di atasnya. Beberapa kali dia juga menghela nafas. Merasa resah dengan masalah yang terjadi dalam hidupnya.

Banyak orang yang mengatakan jika dirinya istimewa lantaran tunggal. Banyak orang juga mengatakan jika dirinya begitu beruntung di lahirkan menjadi seorang pure omega. Banyak orang juga mengatakan jika mereka iri dengan ke indahan paras ayunya. Namun apa artinya semua ketika dia tidak memiliki seorang Alpha.

Umumnya seorang omega akan mengalami heat pada usia ke 17, kemudian selang beberapa hari dia akan menemukan Alphanya. Tapi itu tidak dengan dirinya, sampai usianya menginjak ke-20 Kyungsoo belum merasakan bagaimana rasanya mengalami heat. Tentu hal itu membuatnya tidak bisa menemukan Alphanya.

Tanda Alpha miliknya bahkan mulai memudar, akan segera hilang dan membuatnya menjadi omega bebas.

Sungguh, omega bebas adalah jenis omega yang paling tidak diharapkan oleh siapapun. Lantaran ia tidak terikat dan mudah untuk di gunakan oleh siapapun. Dan Kyungsoo benci dengan kenyataan bahwa dalam waktu beberapa bulan ia akan menjadi omega bebas jika tidak mengalami heat juga.

Omega mungil itu tersentak ketika merasakan tepukan di bahunya. Saat menoleh ia mendapati wajah ibunya yang tersenyum begitu teduh.

“Mom? Kenapa tidak mengetuk?”

“Mommy sudah mengetuk sayang, kau saja yang terlalu tenggelam dengan lamunanmu jadi tidak mendengar.”

Baekhyun mengambil duduk di dekat putranya. Ikut memandang hamparan langit yang di taburi bintang lewat jendela.

“Apa yang kau pikirkan? Apa ini tentang putri bibi Nam?”

Kyungsoo menatap ibunya terkejut. “Bagaimana Mommy tau?”

“Tentu saja Mommy tau.” Baekhyun terkekeh mendengar jawaban putranya. “Kau selalu bersikap demikian ketika mendengar omega yang berumur dibawahmu mendapatkan heat dan Alphanya. Bahkan ketika Sehun mengatakan akan mendapatkan anak ke-2 nya kau marah-marah tak jelas selama seminggu.”

Kyungsoo mendengus. Membenarkan jawaban ibunya. Ia memang akan berlaku emosional ketika mendapat berita macam itu. Ia bahkan mendiami Sehun berhari-hari lantaran beberapa bulan lalu, lelaki itu mengatakan akan mendapat putra ke-2.