Bagian 7

4.7K 627 45
                                    

Kyungsoo membenci bulan purnama.

Omega mungil itu begitu membenci sang bulan ketika ia berada pada fase purnamanya. Lingkaran bulat yang terang yang begitu di damba kaumnya itu taunya tidak pernah Kyungsoo suka.

Bukan tanpa alasan Kyungsoo membenci bulan purnama. Tentu ia memiliki alasan tersendiri kenapa begitu membenci bulan yang selalu terjadi pada hari ke-14 atau 15 dalam kalender lunar.

Malam purnacandra atau malam bulan purnama adalah malem terlarang untuk seorang Pure Omega seperti dirinya. Larangan untuk keluar dari dalam rumah ataupun bertemu seorang Alpha menjadi peraturan yang tak boleh di langgar. Para tetua mengatakan jika pada malam purnacandra para roh jahat tengah berkeliaran bebas di muka bumi, lantaran hanya pada malam itu mereka dibebaskan.

Untuk itu setiap Pure Omega yang belum memiliki mate ataupun belum melakukan matting, dilarang untuk keluar dari ruangannya. Dan sialnya, di dunia ini hanya Kyungsoo lah yang seorang Pure Omega.

Aroma Pure Omega yang terlalu pekat rupanya dapat memancing roh jahat mendekat. Untuk itu para Pure Omega harus mengasingkan diri dari kawanannya jika tidak ingin suatu hal yang buruk terjadi padanya. Seperti dahulu, ada seorang Pure Omega yang terlalu bengal untuk menurut. Ia dengan percaya diri keluar dari kamarnya tanpa tau bahwa roh jahat mengikuti dengan merasuki seorang Alpha. Mungkin jika yang menggaulinya adalah calon Alphanya, itu tidak akan berpengaruh apa-apa. Beda lagi jika itu bukan calon mate-nya. Ia akan menjadi omega terbuang lantaran telah kotor karena disetubuhi Alpha yang bukan takdirnya. Bukan hanya penolakan dari pasangannya yang sebenarnya, namun pula keluarga bahkan packnya. Ia akan berakhir dibuang ke hutan dan dibiarkan mati kelaparan disana.

Untuk itu meski tidak menyukai peraturan itu, Kyungsoo tetap menjalankannya. Omega mungil itu hanya tidak ingin apa yang menimpa leluhurnya akan terjadi padanya. Lebih-lebih ia tidak ingin uncle-nya kelak akan menolak keberadaannya. Ia ingin hidup sampai tua bersama kekasihnya itu.

“Hahhh~”

Helaan nafas lelah itu keluar dari bibir mungilnya. Kini omega itu hanya menatap bosan ke arah jendela yang tertutup rapat. Ingin hati menghirup udara segar malam hari, namun apadaya ia tidak bisa.

“Aku bosan~ Kapan bulan jelek itu akan berakhir.” Rengekan itu adalah kali ke-10 yang Kyungsoo ucapkan dalam satu jam. Omega itu hanya bosan lantaran tak ada yang bisa ia lakukan di dalam kamarnya.

Sudah dua hari ini ia terkurung yang artinya dua hari pula ia tidak melihat dunia luar. Ia merindu lantaran tidak dapat menemui paman tampannya. Bahkan berkomunikasi lewat ponsel pun di larang. Intinya Kyungsoo tidak boleh melakukan kontak sedikit pun dengan Alpha diluaran sana, kecuali orangtuanya.

“Baiklah~ bersabar Kyungsoo. hanya tinggal 10 jam lagi untuk mengakhiri penyiksaan ini. Kau harus bisa bertahan. Kau kuat. Fighting!”

*****

Jongin tengah memandang bulatan purnama di halaman depan rumahnya ketika merasakan sesuatu yang mencurigakan di sekitarnya.

Alpha itu mulai memasang baik-baik mata serta telinganya. Menengok kesekitar yang terlihat lenggang seperti tanpa kehidupan. Namun Jongin yakin, ia merasakan sesuatu yang tidak beres. Seperti aura negatif yang mengitari lingkungannya.

Ia adalah Alpha Tungga Terikat. Ia memiliki kasta tertinggi dari jenis Alpha-alpha yang lain. Instingnya pun begitu tajam. Nyaris tidak pernah meleset.

Sekali lagi, Jongin mengawasi sekitar dan wajahnya berubah terkejut ketika melihat sebuah bayangan hitam tengah berputar-putar di depan sebuah jendela kamar atas rumah yang berada di sebelahnya. Jongin langsung sadar seketika.

TOXIC (KAISOO) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang