20

55 6 0
                                    

Jarak bukanlah alasan ku untuk melupakan mu

_Fera Ariska_

Setelah 4 tahun menuntut ilmu di université paris 1 panthéon –sorbonne. Kini Fera lulus sebagai lulusan terbaik di jurusannya.

"Selamat Fera atas keberhasilannya" Reyhan memberikan seamat kepada Fera sembari menyalaminya.

"Iya terima kasih Rey, selamat juga untuk kamu yang sudah lulus dengan nilai memuaskan"

"Oh iya Rey, Nay, besok gue akan pulang ke Indonesia"

"Oh bagus dong Fer, kita juga besok pulangnya, kalau gitu kita bisa barengan sampe Jakarta " jawab Nayla.

"Syukur deh jadi ada temenya gue, malam ini gue harus packing barang-barang gue, kalau gitu gue pulang duluan ya Daaa"

Ferapun pergi meninggalkan Reyhan dan Nayla yang melambaikan tangan ke arahnya
"Sampai jumpa besok ya guys" teriak Fera yang semakin menjauh dari mereka berdua.

"Akhirnya beres juga ni peckingnya" ujar Fera sambil melihat-lihat, takutnya ada barang yang tertinggal.

Setelah semua nya usai Fera segera tidur mengingat besok ia harus bangun pagi agar tidak ketinggalan pesawat.


Alarm handphone fera berbunyi dengam sangat keras sehingga membuat ia terbangun dan langsung menuju kamar mandi, lalu bersiap-siap menuju bandara supaya tidak ketinggalan pesawat.

Sesampainya di bandara.

"Reyhan, Nayla ."
Fera melambaikan tangan ke arah Reyhan dan Nayla yang sedang duduk di ruang tunggu.

"Hy Fer ayo sini"
Balas Reyhan dengan senyuman yang mengembang di wajahnya.

Fera langsung menuju ke arah mereka

"Udah lama ya nunggunya" tanya Fera.

"Eh belum kok, baru 10 menitan"

"Hehe sorry ya gue telat, soalnya barang gue banyak jadi repot"

"Iya gak papa, ya udah duduk, lo mau berdiri terus kaya patung pancoran? " ujar reyhan sambil tertawa melihat Fera.

"Haha apa-apan ya enggaklah"

Tak lama kemudian mereka sudah memasuki pesawat dan duduk di kursi yang berdekatan. Di dalam pesawat yang Fera fikirkan hanyalah dia ingin cepat-cepat sampai di Indonesia dan bertemu dengan Feri karena ia sudah sangat merindukan Feri.

"Fer tunggu aku di sana, aku harap kamu juga menanti hari ini"] Batin Fera.

Hari ini adalah hari terakhir Fera bersama Reyhan dan Nayla mereka berpisah di bandara. Sebelum berpisah Fera sempat menyampaikan kabar pernikahannya.

"Aku mau kasi kalian kabar gembira nih" ucap Fera.

"Kabar apa Fer?" tanya Reyhan.

"Gak lama lagi aku bakalan melangsungkan pernikahan, besok aku kirim ya undangannya kerumah kalian"

Mendengar penuturan Fera, membuat Reyhan dan Nayla bungkam. Nayla paham betul apa yang sedang dirasakan kakaknya saat ini. Raut wajah Reyhan berubah seketika dan pergi meningalkan Fera tanpa sepatah katapun.

"Rey lo mau kemana?" tanya Fera

"Hm kalau gitu gue nyusul kakak gue dulu ya Fer, sekali lagi selamat untuk pernikahan lo." jawab Nayla kemudian langsung pergi meninggalkan Fera sendirian ditengah keramaian bandara.

Fera masih berdiri disitu dan memikirkan apa yang baru saja terjadi. Ia tak habis fikir dengan ini semua.

Bersambung...

_Love VS F2_

Gimana nih udah mulai ketebak belum endingnya. Silahkan komen ya dan jangan lupa juga kasi votenya.

LOVE F² [ Selesai✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang