7

80 8 1
                                    

Bersama mu adalah hal terindah dalam hidupku meski kau tak pernah tau isi hati ku

_Feri Adrian_

"Fera.." teriak Feri dari kejauhan.

Mendengar ada yang memanggil namanya, Fera menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang.

"Iya kenapa Fer"

"Ke kantin bareng gue yuk" ajak Feri dengan nada yang lembut.

"Boleh, tapi kamu yang traktir yaa" jawab Fera sambil tersenyum riang.

"Oke, yaudah yuk berhubung papa aku udah gak stop uang jajan gue lagi" ajak Feri sambil memegang tangan Fera.

Angga teman Revan pun melihat hal itu, dan langsung menyenggol Revan yang sedang duduk di sampingnya sedang makan bakso dengan lahap.

"Eh Van, cewek lu tu lagi sama si Feri."

Revan pun tersedak karena di senggol Angga. Hal itu membuat Revan kesal dan menjotos pelan lengan Angga.

"Apaan sih?!" jawab Revan.

"Lo budek atau gimana sih van"

"Liat tu cewek lu" jawab Angga menunjuk ke arah Fera dan Feri yang berdiri sedang mencari kursi kosong.

Revanpun melihat ke arah mereka berdua dengan sinis.

"Biarin lah, lagian gue macarin dia cuman buat seneng-seneng doang" Revan tersenyum sinis meskipun hatinya ada sedikit rasa sakit dan kesal.

"Gila lu ya, playboy lo gak ilang-ilang bro" tukas Angga sembari menepuk punggung Revan.

Ternyata hanya Feri yang belum mengetahui hubungan Fera dan Revan selama ini.

_Love VS F2_

Revan tiba-tiba mengahampiri mereka berdua yang sedang asik makan bakso dan di selingi canda tawa, ntah apa yang mereka bicarakan hanya tuhan yang tahu.

"Sayang, lo ngapain di sini sama Feri?"

"Eh Revan, hmm aku cuman makan aja kok, dia mau traktir aku, tadi sih aku nungguin kamu di kelas tapi ternyata kamu nya udah di sini duluan."

Mendengar percakapan mereka berdua Feripun tercengang, mulut nya terbuka seolah memberi celah bagi lalat untuk masuk.

"Ha? Sayang? Aku kamu? " Batin Feri.

"Ya udah yuk ke kelas, kamu udah siap kan makannya?" Tanya feri sambil menggandeng tangan Fera.

"Eh Fer gue duluan ya, BTW makasih traktirannya."

Feripun melihat kepergian mereka, dengan punggung yang semakin menjauh.

_Love VS F2_

Sudah sebulan sejak perjanjian itu terjadi, Feri masih penasaran apa hubungan Fera dan Revan, apa mereka beneran pacaran atau mereka hanya sekedar HTS atau mungkin hanya TTM. Banyak sekali pertanyaan di benak Feri saat ini namun ia sungkan untuk menanyakan langsung hal itu pada Fera.

Sekarang yang dilakukan Fei hanyalah berbaring sambil menatap langit-langit kamarnya. Feri tak sengaja melihat ke arah kalender di kamarnya, ia melihat ada angka yang ia lingkari dengan pena merah yaitu tanggal 15 juni.

"15 juni? Ini kan hari ultah Fera, ya ampun gue lupa" Feri langsung terlonjak dari tempat tidurnya, tanpa fikir panjang Feri langsung membuka ponselnya dan membuka aplikasi whatsapp.

Chat

Feri : p

Feri : Woy bro, gue butuh bantuan lo

LOVE F² [ Selesai✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang