12

195 25 3
                                    

belakangan ini yeri sering menghubungi hanbin menanyakan kabarnya. sekaligus anak itu juga bercerita ini itu pada hanbin. benar-benar seperti dua orang yang saling mengenal lama satu sama lain.

hanbin pikir, anak itu nyaman dengannya. bukan suatu hal yang salah selama masih dalam jalur yang benar. pikir hanbin, makanya dia tidak pernah mereject panggilan yang datang dari yeri.

lelaki itu baru selesai mandi dan biasanya sekitar lima menit lagi tepatnya pukul 10 yeri akan menelpon.

kurang dari waktu yang hanbin prediksi, ponselnya sudah berdering. lelaki itu tersenyum lalu berubah dengan ekspresi terkejut karena bukan nama yeri yang menjadi nama pemanggil kontak di ponselnya.














'kim dahyun'











sedikit hanbin merasa gugup, wajar kan? gadis yang belakangan ia incar menghubunginya.

"yeobseyo," angkat hanbin.

wajah dahyun terlintas di benak hanbin dan lantas lelaki itu melebarkan senyumnya. wajah jahilnya...

"bagaimana keadaan oppa?"

she is concern of hanbin very well, must be.

"baik. ada apa, dahyun-ah?"

terdengar suara helaan napas lega.

"sibuk tidak?"

hanbin mengira dengan pertanyaan tersebut mereka akan bertemu sebentar lagi.

"aku hanya di rumah menghabiskan waktuku." jawab hanbin, sedikit perasaannya terluka. ini menyedihkan, saat sesuatu yang lama kau bangung menghilang dan harus mencari dan membangun dari awal.

"bosan?" tanya gadis itu.

hanbin tidak terlalu bosan juga sih karena dia menghabiskan sebagian harinya dengan hanbyul.

"...sedikit,"

"sudah makan malam?" hanbin tidak tahu kenapa dahyun menanyakan hal-hal seperti ini bukannya langsung mengatakan spontan untuk bertemu di pinggiran kota seoul.

hanbin sudah makan. tapi kalau itu jawabannya berarti mereka tidak jadi bertemu sebentar lagi.

"belum." bohong lelaki itu. "mau mencari hotteok di luar?" timpalnya.

"tapi aku ingin udon." all of sudden dahyun berkata seperti itu.

tapi tetap,

"well, aku jemput di depan dorm."

fyi, this is not the first time they manage to meet. sudah pernah, dan yang hanbin lakukan menjemput dahyun di depan dorm twice.

mereka hanya dekat belum sampai ke tahap pacaran. hanbin belum berani mengajak gadis yang tiga tahun lebih muda darinya itu untuk menjalin hubungan.

segera hanbin memakai hoodienya dan mengambil masker serta sling bagnya lalu meninggalkan kamar yang hangat demi bertemu gadis yang ingin ia temui.







_

new start°kim hanbinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang