Om Ju-ne [iKON]

❝ HOPE NOT ❞

.
.
.
.
.

Kedekatan mereka membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah mereka pasangan kekasih? Atau apa? Teman-teman Chanwoo malah mengira bahwa Chanwoo kini menjadi seorang sugar baby dari om-om yang hampir setiap hari menjemput Chanwoo.

Chanwoo tidak mendengar apa yang mereka bicarakan, karena dia akan berpura-pura baik saat ada Chanwoo tentunya. Saat tidak ada Chanwoo mereka akan kembali bergosip.

Tetapi Donghyuk teman baik Chanwoo mendengar itu semua, dirinya mulai jengah kepada orang yang membicarakan temannya itu. Donghyuk menghampiri segerombolan siswa-siswi yang membicarakan Chanwoo.

"Brakk, yakk!" Donghyuk menggebrak meja yang ada didepannya, membuat semua orang di dalam kelas merasa terkejut.

"Ahh ya kamchagia!" Ucap salah seorang siswi.

"Berhenti membicarakan omong kosong tentang Chanwoo." Ucap Donghyuk sambil menunjuk bergantian orang yang ada disana.

"Ya! Tapi kami benarkan? Chanwoo selalu dijemput sama om-om setiap pulang sekolah dan dia selalu memiliki barang-barang yang mahal, bahkan limited edition. Maka jika bukan jadi sugar baby, lalu apa?" Ucap Lisa diiringi senyum miring.

"Kalian tidak tau apa masalahnya, jadi berhenti ikut mencampuri urusan Chanwoo. Kalau soal barang, orang tua Chanwoo juga kaya. Dia bisa membeli semua yang dia inginkan." Bantah Donghyuk.

"Apapun itu, berhenti membicarakan apapun tentang Chanwoo. Kau tau kan, aku bisa menjadi anjing gila saat sedang marah. Tak perduli kau perempuan atau laki-laki." Ingat Donghyuk pada mereka sekali lagi.

Kebetulan saat Donghyuk sedang memarahi mereka, Chanwoo belum berangkat. Jadi Donghyuk bisa leluasa melawan omongan mereka.

•••

Tak lama kemudian Chanwoo memasuki kelas dan melihat Donghyuk yang sedang berdiri di depan kerumunan siswa-siswi.

"Selamat pagi Dongii!" Sapa Chanwoo pada Donghyuk.

"Eoh, selamat pagi juga Chan." Balas Donghyuk sambil tersenyum, kemudian menghampiri Chanwoo yang duduk.

"Apa yang kau lakukan tadi? Kenapa berdiri didepan kerumunan? Apa terjadi sesuatu?" Rentetan pertanyaan keluar dari mulut Chanwoo.

"Eiii kalau tanya satu-satu dong, aku bingung jawabnya Chan."

"Hehe mian." Cengir Chanwoo.

"Jadi ada apa?" Chanwoo kembali bertanya.

"Annio, tidak ada apa-apa. Aku hanya bertanya apakah ada pr atau tidak hehe." Bohong Donghyuk. Chanwoo bisa nangis kalo dia tahu lagi digosipin sama seluruh siswa-siswi sekolahan.

"Ahh geurae?"

Donghyuk mengangguk sebagai jawaban, lalu kembali ke tempat duduknya. Sedangkan Chanwoo asik bermain game di handpone nya.