.
.
.
.
.Selama lima hari June sibuk dengan pekerjaannya, baru hari ini dia sudah bebas. Dia mengajak Chanwoo ke pemandian air panas Kawaguchiko Onsen yang terletak di kaki Gunung Fuji.
Sebelum masuk kedalam pemandian air panas, June dan Chanwoo berjalan-jalan disekitar sana. Mereka berdua mengenakan Yukata yang sangat pas di tubuh mereka.
June memakai Yukata berwarna hitam dengan pattern kotak-kotak, sedangkan Chanwoo menggunakan Yukata berwarna biru dongker dengan pattern garis-garis.
•••
June sengaja memesan private room untuk dirinya dan Chanwoo. Di dalam pemandian air panas ini pemandangan memukau dari Gunung Fuji tampak terlihat dengan jelas.
Ternyata alasan June memesan private room adalah agar June bisa leluasa menyentuh Chanwoo, tanpa takut akan dilihat oleh orang lain. Seperti saat ini.
Serangan bertubi-tubi dari June membuat dia kewalahan. June mengobrak abrik isi mulut Chanwoo dengan lidahnya.
Memang benar ternyata kalau hormon orang dewasa itu berbeda. June melumat bibir Chanwoo dengan kasar. Chanwoo yang sudah terbiasa dengan ciuman June pun ikut menyeimbangkan permainan June.
Tangan Chanwoo sudah melingkar indah di leher June. Saat tautan mereka terlepas, terlihat benang saliva yang terhubung di kedua mulut mereka.
June menempelkan dahinya di dahi Chanwoo, lalu tersenyum. Chanwoo memejamkan matanya. Bibir Chanwoo seakan sudah menjadi candu bagi June, dia ingin melumatnya lagi dan lagi.
Dikecupnya bibir Chanwoo berkali-kali. Lalu June mengecup seluruh bagian wajah Chanwoo. Kecupan June mulai turun ke bagian leher Chanwoo. Kali ini tak hanya kecupan, melainkan lumatan yang meninggalkan bekas merah dimana-mana.
Tak mau kalah dengan June, Chanwoo juga melakukan hal yang sama pada leher June. Chanwoo hanya meninggalkan satu tanda merah disana, tidak seperti June.
Tangan Chanwoo turun ke bawah dan meraih kejantanan milik June yang dirasanya semakin besar itu. Chanwoo memberi kocokan pelan pada kejantanan milik June. June menggeram merasakan sensasi nikmat ini.
June merasakan dirinya akan segera keluar, dia tidak mau sperma miliknya keluar sia-sia di tangan Chanwoo. Dia menahan tangan Chanwoo agar menghentikan kocokan pada kejantanannya. Chanwoo merasa sedikit kecewa.
Di angkatnya sedikit tubuh Chanwoo, lalu diarahkan kejantanannya ke hole milik Chanwoo. Perlahan dia masukan, hingga kini telah masuk seutuhnya. Chanwoo memeluk erat June saat June sudah memasukinya.
"Anghhh~" satu desahan lolos dari bibir Chanwoo takkala penis June sudah masuk seluruhnya kedalam dirinya.
Pinggul June mulai bergerak pelan
namun penuh hentakan nikmat, lalu
dilanjutkan dengan pompaan cepat yang
membuat Chanwoo terhentak-hentak.Chanwoo melupakan rasa sakitnya, kini Ia
hanya dapat merasakan betapa nikmatnya tumbukan penis June yang tepat mengenai titik sensitif didalam holenya."Anghh faster dadhh~"
•••
Chan_w000
📍Kawaguchiko OnsenLiked by ssong_yh, _dong_ii, fxxitboi and 3,123 others.
Chan_w00 Mr @juneeeeeeya sialan 😊
Chan_w00 turn off the comment.
3 minutes ago.
•••
❝Anghhh~❞ - Chanwoo
❝Watter sex? Why not.❞ - June
•••
Muehehe aku racun kalian /smirk/
Jangan lupa vote & komen. Next part udah 15 vote + 5 komen. Beberapa part lagi bakal tamat book ini :') See ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Om Ju-ne [iKON]
Fanfiction❝Sayang ♡❞ - Om Ju-ne ❝Nenek kau kiper!❞ - Chanwoo [END] Diharapkan para readers bijak dalam memilih bacaan! iKON Couple Yaoi atau BxB Rate T - M Bahasa campuran Just for fun Tidak bermaksud untuk menistakan bias JunChan kapal anti karam uwu Homopho...