"Tha,thalita bangun sayangg ini udah siang kamu harus berangkat sekolah honey"
thalita mengosok gosok matanya "hmm iya mihh" gadis menarik selimutnya menutupi sekujur tubuhnya
" sayang bangun dongg buruan dady udah nungu tuh di bawahh" kharina geleng-geleng melihat kelakuan anak gadis semata wayangnya itu kalo sudah tidur sanggat sulit di bangunin seperti bangke
" buruan!!" kharina menjerit karana thalita sanggat kebo "ihh iya mamihh" thalita bergegas menju kamar mandi untuk membersihkan diri dan bergegas menggunakan seragamnya setelah itu thalita menuju meja makan untuk sarapan bersama keluarga bahagianya
"mami, dady aku langsung berngkatya soalnya kau takut telat upacara" thalita menyalimi kedua punggung tangan orang tuanya dan bergegas menuju sekolah
menggunkan mobilnya, hari ini thalita memutus kan untuk berangkat membawa mobil sendiri tidak menggunakan supir sebab ia ingin pergi main setelah pulang sekolah.
Sepanjang perjalanan ke sekolah
thalita menyetel lagu 'let me' dari zayn malik sampai dia tak menyadari kalo jam menunjukan pukul 7: 10 yang berarti 5 menit lagi upacara bendera akan di mulai tetapi gadis itu tetap santai mengendarai mobil honda jazz nya sesampainya di depan gerbang sekolah ternyata gerbang itu sudah tertutup rapat
🌹🌹🌹
" hah gue ada ide" thalita tersenyum dia baru saja mendapai ide gila berlari ke arah belakang sekolah di sana terdapat dinding yang lumayan tinggi gadis itu melempar tasnya ke dalam melewati pembatas dinding kemudian ia menaiki tangga yang ia pinjam dari warga sekitar sekolah 'gini aja kok repot'.
setelah berhasil memanjat dinding thalita langsung berlari ingin menuju kelasnya tetapi seorang pria menahanya.
"hebat banget ya lo udah datang telat,manjat dinding,sekarang mau bolos upacara?" ucap dingin seorang pria di hadapan thalita
"whatt! Sial banget dah gue ketemu nihh orangg" thalita mengoceh tak jelas di dalam hatinya
"lo ikut gue" thalita menyerengit
"ogahhh!"
"okey,lo gatau gue sapa? Gue anak pemilik sekolah ini dan gaada yang boleh melawan gue kalo nggak mau gue tendang keluar sekolah ini"
thalita tidak perduli dengan ucapan pria stress dan sombong itu lebih baik ia tidur di kelas dari pada ikut upacara yang sangat melelahkan apa lagi kalo guru sudah menasehati uhh rasanya lamaa..sangking lamanya sudah seperti Mengalahkan kampanye akbar.
"Lo liat aja permainan yang bakal gue mainin, hari ini permainan ini gue mulai Queen" azka tersenyum miring,senyum yang sanggat-sanggat mengerikan jika ada yang melihatnya pasti orang itu langsung pingsan sangking ngerinya eaa..😁
🌹🌹🌹
Tok..tok..tok..
"permisi apa ada kak thalita?" tanya seorang gadis berkepang dua kepada ardi si ketua kelas 11 IPA2 yaa kelas thalita
"ada, sebentar" ardi beranjak dari kursinya menuju kursi thalita
"ihh nihh cewek cantik tapi tidurnya ncesssan eww" ardi menguncang-guncang tubuh thalita
"tha bangunnn ada yang nyariin lo tuhh!" thalita membuka matanya menatap datar ardi
"pa'an?" ardi menghela napasnya
"ada yang nyariin loo ncess" ardi menunjuk seorang cewek culun berkacamata tebal sedang berdiri di depan pintu kelasnya sambil menundukan kepalanya
"kenapa lo nyari gue?" cewek itu terlihat gugup di depan thalita
"an..anu kak itu..di cariin sama kak azka katanya di tunggu di taman belakangg" saat thalita sedang berpikir ada apa cowok sombong itu mencarinya tiba-tiba tangann kiri thalita di tarik seorang pria tinggi
"lama!" bentak cowok itu kepada gadis culun dan langsung menyeret thalita ke arah taman belakang
"aww sakitt lepas ga tangan gue sakitt tauu!!" azka tak menghiraukan perkataan thalita suara thalita yang sedikit melengking di koridor membuat siswa-siswa yang sedang lalu lalang di koridor menatap heran mereka berdua hingga tak sengaja thalita mendengar bisikan seorang siswa
"tumben bangget tuh si azka ada urusan sama cewek"
Saat mereka berdua sampai di taman belakang azka melepaskan tangan thalita
"auhh sakittt" thalita merhatikan tangannya yang mulai memerah hebat karana kelakuan cowok sombong satu ini
" kenapa lo pergi saat gue lagi ngomong sama lo?" azka menatap tajam thalita
"suka-suka gue dongg hak asasi" judes thalita membuat azka memjukan langkahnya sedikit mendekta ke arah thalita hingga tak ada jarak di anatara mereka azka terkekeh seram
" lo ga tau gue siapa?" thalita menghela napas pelan sudah berapa kali pria ini mengenalkan dirinya sebagai anak pemilik sekolah ini, dia kira dengan dia anak pemilik sekolah thalita menjadi takut getohh ihh sorry gaada kata takut di kamus thalita
"Bodoamat mau lo siapa gue ga pedulii" dengan berani thalita mencolek dagu azka membuat kilapan amarah pada mata tajam milik pria itu
" lo mau gue keluarin dari sekolah ini?" thalita tak memperdulikan perkataan azka dan langsung melangkah pergi baru ingin melangkah pingang thalita di tarik oleh azka dan otomatis langsung bertubtukan dengan dada bidang azka. azka melingkarkan tangannya di pingang thalita dan membuat wajah mereka hampir bersentuhan bahkan hidung mereka sudah menempel.
🌹🌹🌹
Gimana? dag dig dug serrr ga..
Ngeliat kelakuan azka si cowok sombong dan dinginn??
Jangan lupa vote and comen guyss❤
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRAZY PRINCES
Ficção Adolescente"gue, gabakalan relaa lo deket sama cowo lain selain gue thalita!" "apa hak lo di gue?!" "lo udah gue claim milik gue!" azka langsung menarik tangan thalita hingga gadis itu menubruk dada bidang cowok ganteng trsbt:) Mampir...mampirr... Baca dongs...
