Prolog

714 214 354
                                    

Ada yang percaya bahwa di dalam hujan terdapat lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang rindu sesuatu. Senandung rindu yang bisa meresonansi ingatan masa lalu.
Ranzel

"Nzel lo ikut ga ke kantin?" Tanya Ria

"Ga lah gue lagi males ke kantin ntar ketemu sama David gue lagi males ketemu tu bocah" ucap Ranzel

"Yaudah lo gamau nitip makanan atau minuman gitu?" tanya ria

" Enggak perut gue lagi macer ni" Jawab Ranzel

" Hah?? Apaan tu macer?" tanya Ria

"Males mencerna" hehe.... Ranzel pun terkekeh

"aelah gue kira apaan macer" Ria hanya memutar malas bola matanya

Ria pun pergi bersama Rumbi. Dan benar saja sesampainya di kantin david sudah ada di sana. Seperti biasa ia meminta uang para junior (adik kelas). Ria dan Rumbi pun tak memperdulikan kelakuan david yang memang seperti itu. Tiba-tiba David menyadari kedatangan mereka berdua dan langsung menghampiri mereka.

"wet wet wet ada duo R ni mana kekasih gue yang cantik jelita itu kenapa ga ikut ke kantin?" tanya David

"cih!Kekasih kepala lo peang ngimpi lo terlalu ketinggian" ucap rumbi

"lagi PMS lo ya marah-marah mulu ntar cepet tua lo" ancam David

"berisik lo" jawab rumbi dengan ketusnya

Ria memesan 2 burger,kentang goreng,lidi-lidian dan 2 jus alpukat

"buang-buang waktu ngomong sama lo" ucap Rumbi

"judes amat jauh jodoh ntar lo" ucap David

Rumbi hanya memutar malas bola matanya dan tidak menghiraukan omongan david, sementara david,panzi dan rendy tertawa melihat rumbi yang makin kesal di buat david.

"Yukk ahh cabut muak gue lama-lama liat mereka" Rumbi pun pergi di ikuti dengan Ria

Baru lima langkah mereka berjalan seseorang menghentikan mereka, seseorang itu adalah Alex ia pun mengajak rumbi dan ria untuk ikut bersama mereka ke gudang sekolah. Tanpa membantah mereka pun menuruti perintah Alex.

"ohyaa kalian bertiga juga ikut" alex menatap David, Panzi, dan Rendy

"emang ada apaan" tanya David

"uda ikut aja ntar gue jelasi disana" jawab alex

Kring kring..

Suara notifikasi dari handphone miliknya membangunkan ranzel dari tidurnya, ia pun membuka isi pesan tersebut dengan keadaan mata yang masih terbuka satu.

Alex
"Cepetan ke gudang belakang sekolah anak-anak uda pada ngumpul ni~ pesan chat dari alex

Namun Ranzel mala melanjutkan tidurnya dengan melipat kedua tangannya di atas meja membuat posisi senyaman mungkin dan memejamkan matanya,mengabaikan pesan dari alex.

💣💣💣

"hai guyss uda lama nunggu disini?" tanya alex

"belum terlalu si broo sans aja" ucap Deni

Mereka bukanlah murid SMA Pelita Harapan seperti alex dan teman-temannya tapi mereka adalah murid SMA Garuda Putih. Kenapa bisa masuk ke sekolah mereka? Semua sudah alex yang mengaturnya mereka sering berjumpa di gudang belakang sekolah jika ada urusan yang perlu di bahas.

RanzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang