6

214 147 94
                                    

Apakah hanya sebuah kebetulan atau takdir yang mempertemukan kita.
Ranzel

Semua mata tertujuh pada sosok pria yang sedang berjalan di koridor sekolah. Semua yang melihatnya pasti terkesima dan langsung jatuh hati, bagaimana tidak postur tubuh yang atletis, alis yang tebal, hidung yang mancung, rahang yang kokoh membuat ia semakin terlihat begitu sempurna. Hingga semua siswi yang melihatnya menjadi terkesima.

"Hi cogan.... Boleh kenalan ga ni? Ohya kenalin nama aku Tiara" ucap Tiara

"aku Lisa, panggil aku lisa blackpink juga gapapa hehe" ucap Lisa dengan menunjukan deretan gigi putihnya

" aku Fani, kamu siapa namanya?" ucap Fani

" Hi nama gue Arvin" balas Arvin

Setelah memberi tahu namanya, Arvin pun berjalan meninggalkan ketiga siswi itu dengan senyum terbaik yang ia miliki. Arvin bukan tipe cowo yang bersikap dingin hingga banyak kaum hawa yang suka kepanya.

"ya ampun handsome banget" ucap Feni

"iya mana wangi banget lagi" ucap Lisa

"senyum cool nya itu lo bikin makin terpesona dengan ketampanannya" ucap tiara

🙅🙅🙅

Woyy Dania balikin buku diary gue jangan lancang bacain buku gue sini balikin, Dania yang terus berlari tak menghiraukan Debi. Ia pun terus berlari sambil membaca buku diary debi yang membuat ia tak berhenti tertawa, namun tanpa disangka hal tersebut membuat debi semakin geram dan ia semakin kencang berlari mengejar dania.

"Awass dan di depan lo ada tiang" ucap debi.

Dania pun melihat kedepan dan ia terkejut karna hampir saja ia menambrak tiang untungnya ada Arvin yang menarik tangan Dania. Mereka pun bertatap muka hingga membuat mereka jadi pusat perhatian. Bahkan bnyak yang mulai berbisik melihat adegan yang mereka lihat sekarang.

DEG DEG....

Bunyi suara jantung Dania yang sangat cepat dan beruntung bisa memandangi wajah Arvin dari jarak sedekat ini dan dia orang pertama yang mendapatkan kesempatan itu.

"Makasih lo uda nolongi gue" ucap Dania

"Iya sama-sama lain kali hati-hati, gue cabut dulu ". Ucap Arvin

"iyaa". ucap Dania dengan senyumannya

"very cool" ucap debi

''OMG" ucap Dania

👥👥

Semua siswi yang berada di dalam kelas membicarakan Arvin murid baru yang ketampanannya tidak di ragukan lagi. Bahkan baru saja ia pindah ke sekolah SMA Pelita Harapan namun sudah banyak siswi yang menyukainya karena memang arvin sosok pria yang ramah dan tidak sombong tidak seperti cowok lainnya yang biasanya bersikap dingin.

"ngapain lo rum sibuk amat"ucap ria

"gue lagi ngegambar muka Arvin mau gue kasih ntar mana tau dia suka terus dia nembak gue kan lumayan". Ucap Rumbi dengan santainya

"lo kira semudah itu dapetin Arvin lagian sejak kapan lo mau ngejar-ngejar cowok bukannya lo anti sama yang kayak begituan?" tanya Ria yang heran

"so what??" ucap Rumbi

"gapapa sih, lo kok kayak ga tertarik gitu sih sama Arvin nzel heran gue padahal kan dia tampan banget?" tanya Ria

RanzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang