3

321 170 132
                                    


Waktu dan ingatan adalah seniman yang sebenarnya, mereka membentuk kenyataan mendekati apa yang diinginkan hati.
Ranzel

Flashback

Tolong jangan apa-apain saya, saya akan bayar jika saya sudah memiliki uang

Terus kamu pikir saya perduli hah? Ini akibat orang yang ingkar janji sama saya, janji mau bayar hutang dalam waktu satu bulan sampai dua bulan belum juga kamu membayarnya

Ma..- belum selesai ia menyelesaikan perkataannya wanita yang sedang berbicra dengannya langsung menebas kepalanya dan mencincang-cincang otaknya, lalu memakannya mentah-mentah.

Lalu ia memotong tangan wanita itu kemudia memisahkan tulang, daging, dan kulit dari tubuh wanita itu dan lebih parahnya ia memakan organ bagian dalamnya seperti hati, jantung,usus dan lainnya ia makan mentah-mentah

Siapakah wanita itu? Ia adalah bibik gue yang merawat gue waktu usia gue 7 tahun. Gue di titipkan dirumah bibik karena orang tua gue sibuk bekerja.

Gue langsung lari dan masuk kedalam kamar lalu mengunci pintu kamar agar bibik tidak tahu jika gue melihatnya untuk kesekian kalinya membunuh manusia yang tidak membayar uang sewa rumah.

Flashback off

"woyy kok bengong lo njirr" ucap boby

"paan sih lo ganggu aja" jawab ranzel ketus

"kalo ada masalah cerita jangan di simpen sendiri ntar busuk lo wkwkwk" ucap boby

"berisik lo, gue mau cabut bilangin sama yang lain ya gue ada urusan mendadak" ucap ranzel

"siip dah" jawab boby

Ranzel melajukan motornya dengan kecepatan maximal ia sudah lapar ingin cepat-cepat makan. Tidak butuh waktu yang lama hanya 15 menit ia sudah sampai, ia memasuki sebuah ruang bawah tanah yang hanya ia dan anak buahnya yang tau. Semua yang melihat ranzel langsung memberi hormat kepada ranzel dan ranzel hanya meganggukan kepalanya.

"dimana makanan gue?" tanya ranzel

"di ruang belakang bos" jawab anak buah ranzel

Kreeeeek

Suara pintu terbuka..

"emmmmm sepertinya gue akan makan besar ni" ucap ranzel

Seketika ruangan menjadi hening dan terasa begitu mencekam, ranzel memberikan senyuman terindah yang ia miliki yaitu senyuman devil.

"enakan makan bola mata kiri atau kanan dulu yaa emmm asssttt" ranzel memilih mengukir huruf R di pipi kiri perempuan yang akan ia makan, darah segar menghiasi pipi perempuan malang tersebut.

👹👹👹


kok gue ga ngeliat ranzel sih" gerutu rumbi

"iya ni mana ya tu anak setan" ucap ria

"tadi katanya dia ada urusan mendadak jadi dia pergi" ucap boby

"guyyss let's come here enjoy the party" ucap alex

"we come lex"ucap ria

Ahhh kurang asik sih kalo gaada ranzel anak setan itu tapi mau gimana lagi dia uda cabut. Uda ayo nikmati party nya-ucap rumbi.

Mereka party hingga pagi dan menginap di markas karna besok adalah hari minggu dimana sekolah libur jadi mereka bisa party sepuasnya

🍽🍽🍽

Srreeetttt.....

Ranzel mengupas kulit wajah perempuan tersebut, bau amis mulai tercium dan itu membuat ranzel menjadi semakin nafsu. Kalian bisa bayangi ia melakukan itu dalam keadaan perempuan itu masih hidup.

Kemudian ranzel mencongkel matanya, ia tidak suka mencincang-cincang tubuh mangsanya dalam keadaan sudah mati, ia lebih suka jika mangsanya masih dalam keadaan hidup jadi masih segar dan belum menjadi bangkai dan yang paling membuat ia suka suara jeritan yang ia dengar membuat ia semakin senang.

Aarrrrrrrggg hiks hikss..hiks..

"Diam ya sayang aku lagi melukis ni jangan berisik" ucap ranzel

Namun jeritan semakin kuat karena ranzel mulai mengukir di paha cewe tersebut dengn kasarnya ia mencabik-cabik ukirannya, sayang kalo paha mulus lo di anggurin gini mending di ukir biar lebih indah. Perempuan itu semakin menjerit kesakitan, bising lo buat gue makin nafsu aja hahhaha ranzel tertawa puas. Lalu ia memotong kepala perempuan itu dari ujung kepala sampai kemaluannya hingga tubuhnya menjadi terpisah jadi dua. Dan perempuan itu pun tewas ranzel memotong setiap bagian tubuh perempuan tersebut lalu memakannya mentah-mentah "sungguh nikmatnya" gumamnya

Setelah ia menghabiskan semua bagian tubuh perempuan itu, ia keluar dari ruangan itu dan menyuruh dodi membersihkan hasil karyanya tadi.

Ranzel mengendarai motornya dengan kecepatan maximal, hatinya merasakan menyesal setelah melakukan tindakan seperti itu tapi pikirannya bilang tak perlu memperdulikan hati ikuti apa kata pikiranmu. Terkadang ia dibuat pusing dengan pemikirannya sendiri mengapa hati dan pikirannya selalu saja mempunyai pandangan nya masing-masing.

Apa yang ia lakukan ini salah?

Apa ia harus mengikuti apa kata hatinya?

Atau iya harus mengikuti apa kata pikirannya?

Bagaimana nasib keluarga yang ditinggal para makanan santapannya itu?

Apa mereka akan memaafkan ku jika mereka tau?

Itulah beberapa pertanyaan yang belum terjawab sejak umurnya 11 tahun pertanyaan itu sudah menghantuinya karna umur 7 tahun ia melihat kebiasaan bibiknya yang suka menyiksa bahkan memakan manusia hidup-hidup Ranzel dibuat penasaran dan ingin mencobanya. Ia memberanikan diri untuk melakukannya dan pada akhirnya ia pun terjebak dalam situasi ini entah sampai kapan ia bisa menghentikan kebiasaannya itu ahh entahlah pikiran dan hatinya sangat lelah untuk menjawab semua pertanyaan tersebut.

Ia terus melajukan motornya dengan pikiran dan hati yang masih beraduh pendapat ia memutuskan untuk menghiraukan namun semakin ia menghiraukan semakin teringat semua pembunuhan sadis yang ia lakukan. Entah kenapa saat melakukan hal itu ia mendapatkan kenikmatan tersendiri namun beberapa menit kemudia ia dihantui rasa bersalah.

05.15 wib

Ranzel memutuskan untuk kemakam kakek dan neneknya yang berada di pemakaman TPU Kebon Nanas yang berada di Jakarta Timur. Ia melihat kedua kuburan mendiang nenek dan kakeknya sangat bersih dan terawat lalu ia duduk didekat kuburan kakek dan neneknya memanjatkan doa. Setelah itu ia kembali kerumahnya karna ia merasa badannya sangat lelah.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa vote and comment ya😊
Thanks uda baca ceritanya❤❤

RanzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang