11

45 18 24
                                    

Kamu mau aku atau malaikat izrail yang mencabut nyawa mu!!
Ranzel

Setelah peristiwa pengeboman seluruh siswa SMA Pelita Harapan dipulangkan lebih awal dikarenakan takut terjadi bom susulan. Pak zeynvi selaku kepalah sekolah menghimbau agar tiga hari kedepan sekolah diliburkan. Sontak seluruh siswa bersorak riah mendapatkan informasi bahwa sekolah akan di liburkan.

Ranzel dan yang lainnya sudah berkumpul di belakang sekolah, semua tampak begitu emosi dengan kejadian tadi. Semua sudah siap untuk bertarung melawan The Rabels dan Mongols senjata pun tak lupa sudah mereka siapkan dari jauh hari.

Namun ranzel teringat kejadian ketika ia ingin menuju ke belakang sekolah, ia melihat arvin sedang berbicara dengan laki-laki yang ranzel liat tadi dengan berbisik dan tampak mencurigakan. Ditambah pada saat semua siswa heboh untuk menyelamatkan diri ranzel tidak melihat arvin.

"nzel semua uda pada ngumpul ni tinggal kita serang aja tuh the rebels" ucap boby.

"nzel"

"nzel"

"woy peak!!"teriak rumbi.

"eh iya"ucap ranzel.

"ngelamun lo ya"tanya alex.

"kamu mikirin apasih sayangnya david"ucap david.

Bukannya menjawab pertanyaan alex dan david ranzel malah tampak acuh.

"sekarang kita kemarkas the rebels!"ucap ranzel dengan penuh penekanan.

Suara bising motor memenuhi jalanan serta kibaran bendera berlambangkan HA menarik perhatian pengguna jalan lainnya. Namun belum sampai mereka di markas the rebels, mereka sudah ditunggu dipertigaan jalan mawar oleh the rebels dan mongols. Sontak ranzel menghentikan motornya diikuti oleh yang lainnya.

"mau main kucing-kucingan sampai pakai penutup muka kayak gitu haha"ucap anggota the rebels.

"gausah banyak bacot lo anjing"ucap alex.

"wah ngegas ya lo"ucap anggota the rebels lainnya.

Pasalnya sekarang 50 anggota hell angels yang berada dibarisan depan memakai penutup muka agar the rebels dan mongols tidak mengetahui identitas ledear hell angels. Ranzel berada di samping alex pun mengedarkan pandangannya ke segala penjuru mencari leader the rebels namun tidak menemukannya hanya curut-curut utusan dari the rebels.

Ghenxi selaku leaders mongols menyuruh anak buahnya untuk menyerang hell angels dan hell angels pun juga menyerang mongols serta the rebels musuh bebuyutan mereka. Pertarungan pun dimulai hingga semakin menegang karena banyak darah menghiasi jalanan tempat mereka bertarung sekarang.

Ranzel yang kini berhasil menangkis bogeman dari salah satu anggota the rebels pun membalas dengan tinjuan yang sangat keras hingga lawannya terjatuh. Namun saat ranzel ingin meninju kembali lawannya yang sudah terkapar, pisau yang dilempar ntah dari mana hampir saja mengenai ranzel untung alex segera menarik ranzel.

Suara riuh pisau serta pedang samurai yang saling beraduh menambah aura menegangkan saat ini. Terlihat lengan kanan david mengeluarkan darah akibat pisau yang ditancapkan salah satu anggota mongols mengenai tangan david namun tidak berpengaruh sama sekali padanya.

RanzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang