part5🌺

53 21 11
                                    

"Ryan lo mau bawa gua kemana sih".
" Udah ga usah banyak tanya cepet masuk"ucap Rayn sambil membukakan pintu mobil yang baru saja di bawakan oleh supir nya.

"Kita mau kemana sih Rayn",
Rayn tidak menghiraukan ucapan Riana. Selama perjalanan Riana hanya diam dan menekuk muka nya(kaya kertas aja di tekut²:v).

" Kita udah sampai"ucap Rayn, tidak ada jawaban dari Riana, dan ternyata Riana tertidur lelap di kursi.

"Ternyata lo cantik juga ya" Kata itu tiba tiba saja keluar dari mulut Rayn. "Eughhhh, kita udah sampai" Ucap Riana sembari membuka mata nya perlahan, "dasar kebo, tidur terus kerja nya, cepet turun" Ucap Rayn, Riana kesal karna Rayn menyebut nya kebo, padahal kan dia beruang bukan kebo(apaan sih anjir ga jelas:v).

"Wah Rayn bagus banget, dari mana lo tau tempat kaya gini" Ucap Riana takjub melihat pemandangan sekitar.

Rayn. P. O. V

Tadi nya gua mau bawa dia ke Cafe, tapi cafe itu tempat yang terlalu biasa. Gua mau bawa dia ke tempat yang belum pernah orang tau.

Dan gua memilih tempat ini, tempat ini adalah hadiah dari kakak gua yang meninggal 3 tahun yang lalu, ini adalah tempat favorit gua sama abang gua.

Disini lo bisa liat danau, pemandangan sekitar, pohon pohon yang masih asri, dan yang paling gua suka saat matahari tenggelam cahayanya memantul ke danau yang tambah the best pokok nya.

Rayn. P. O. V off

"Gimana lo suka gak" Tanya Rayn kepada Riana, "Wah gila bagus banget" Riana sangat takjub melihat pemandangan ini.

Rayn membawa Riana kesini karna Rayn melihat Riana kemarin putus asa dan hampir saja kehilangan nyawa nya, Rayn tertarik dengan apa yang di sembunyikan Riana, jadi Rayn membayar Detektif untuk menyelidiki siapa Riana sebenarnya.

"Jadi Mariana Albert, apakah anda suka dengan pemandangan ini" Ucap Rayn, "hah ko lo tau siapa gua" Riana sontak kaget, karna tidak ada yang tau jika Riana adalah keluarga Albert, bahkan sahabat nya saja tidak tau jika Riana adalah keluarga Albert.

"Dari mana lo tau" Tanya Riana heran, "gampang gua bayar detektif buat nylidilikin siapa lo sebenernya, kalau gua jadi lo gua ga akan ngelakuin hal bodoh seperti kemarin, inget yang banyak yang sayang lo, kalau lo mau gua bisa ko jadi tempat curhat lo na", Riana menangis mengingat kejadian itu.

" HiksssHikssaHiksss", tiba tiba air bata sudah membasahi pipi Riana, "eh lo ko nangis, mending lo cerita sama gua apa yang terjadi, mungkin gua bisa bantu", ucap Rayn untuk menenangkan Riana.

" Mungkin gua bakal cerita semua nya ke lo, tapi lo janji jangan kasih tau siapa siapa soal ini"jawab Riana, dan di balas anggukan kepala yang berarti iya dan acungan kelingking.

"Ok gua bakal cerita, kejadian nya 5 tahun yang lalu, dimana gua kakak gua dan saudara kembar gua Angel, sedang jalan jalan di taman, dimana keadaan taman sedang ramai, kakak gua berpesan kalau gua sama Angel harus saling menjaga.

Hari itu matahari mungkin sedang bahagia, ia memancar kan sinar nya dengan sangat terang, gua haus dan gua minta sama kakak gua buat beliin minum.

" Kak ana haus ni kak mau minum"ucap gua yang pada saat itu masih berumur 12tahun, "bentar ya kakak beliin dulu, kamu sama angel jangan kemana mana" Jawab kakak gua sambil senyum.

Namun naas nya saat kakak gua pengen nyebrang, ada satu mobil yang melaju dengan cepat, kakak gua sontak kaget, kakak gua ketabrak mobil tadi, mobil tadi kabur dan tidak bertanggung jawab.

Kakak gua dibawa ke rumah sakit Pribadi keluarga gua, kakak gua luka parah, dan di saat itu semua nyalahin gua, coba aja gua ga minta minum waktu itu pasti kakak gua masih ada, dan keluarga gua bakal sayang sama gua.

Semua orang nganggep gua sebagai anak pembawa sial, semua orang di rumah gua ga nganggep gua ada, cuma asisten rumah tangga gua yang perhatian sama gua.

"Dasar anak pembawa sial" Satu kalimat itu bisa membuat gua sakit hati.

Gua disaat itu hanya diam. Gua takut, gua sedih, kakak gua udah ga ada, keluarga gua benci gua, gua takut banget waktu itu.

Tapi gua belajar dari kejadian itu, gua harus jadi orang terpandang supaya gua bisa di anggap lagi sama orang tua gua, tapi itu susah, gua kerja sampingan waktu itu, gua kerja di butik deket sekolah, karna gua pinter gambar gua di suruh bikin desain baju di butik.

Dan sekarang gua udah punya butik sendiri, dan udah punya 5 cabang, ga ada yang tahu soal ini, cuma lo yang tau soal ini".

Riana merasa lega, beban hidup nya saat ini sudah lebih ringan, Riana menyesal melakukan hal bodoh itu.

"Dan sekarang lo ga usah sedih lagi, gua bakal jadi sahabat lo sekarang" Ucap Rayn sembari memeluk Riana, "makasih" Ucap Riana di telinga Rayn.

Rayn menghantarkan Riana pulang, bukan ke rumah nya melainkan ke apartemen Riana, "thanks ya buat semua nya" Ucap Riana kepada rayn, "ya sama sama lo janji ga berbuat macem macem kan" Ucap Rayn meyakinkan bahwa Riana ga akan melakukan hal bodoh itu lagi, "iya gua ga bakal macem macem suer dah, sana pulang dah malem juga" Ucap Riana kepada Rayn, "ok gua pulang bye", Rayn melambaikan tangan nya.

Riana melihat mobil Rayn sudah menjauh dari apartemen nya. Riana memasuki lift dan menuju lantai lima.

Riana jarang sekali pergi ke apartemen, hanya waktu waktu tertentu, seperti saat ini dia pulang terlalu sore dan pasti akan di marahi oleh orang tua nya.

Drttt..... Drttt....

Handphone riana berbunyi dan menunjukan notifikasi dari sekar.

Sekar Jelek😜😍
P
P
P
P
P
P
Bales dong
P
P
P
P

Riana cantikk❤
Apa sih

Sekar jelek😜😍
Kata nya waktu pulang sekolah lo pulang bareng Rayn.
Jangan jangan lo sama Rayn.

Riana cantikk❤
Apaan sih dia cuma nganterin gua pulang.

Sekar jelek😜😍
Lah kalau lo pulang sama Ryan motor lo gimana?

Riana cantikk❤
Gua lupa,
Kar gua nebeng lu ya kar.

Sekar jelek 😜😍
Dasar pikun.
Ywd nanti gua jemput lo dimana, gua aja ga tau rumah lu.

Riana cantikk❤
Eh ga jadi, gua naik ojek online aja kar😂

Sekar jelek😜😍
Ywd serah lu dah, gua mau tidur dulu bye Riana.

Riana tidak ada niatan untuk membaca pesan sekar.

Riana mengambil handuk dan menuju ke kamar mandi, karna tubuh nya gerah dan lengket.

" Seger kan udah mandi".Riana memakai baju yang memang sudah ia sediakan di lemari untuk berjaga jaga saat ia kesini.
Riana baru saja ingin tidur dan menaruh HPnya di atas nakas.

Drttt. Drrt... Drttt...

Notifikasi masuk, dan nomer nya tidak di ketahui

081664XXXXXX
P
P
P


Hay gays
Thanks udah mau baca
Padahal ini cerira gaje nya nauzubillah 😂
Follow ig:khns.nry

See you next time
Pay pay pay

MarianaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang