Kalau ada typo komen aja ok:))
"Kar ada Riana gak? " Tanya Rayn yang sudah berada di kelas Riana."Ga ada dia ga masuk dari jam pelajaran pertama"
"Dimana dong? " Ucap Rayn khawatir.
"Emang Riana kemana? "
"Gua takut Riana kenapa napa? " Ucap Rayn dengan wajah gelisah.
"Yawda cepet cari Riana, gua mau ketemu yang lain buat bantu cari".
Rayn sudah mencari Riana keseluruh penjuru sekolah, kecuali satu tempat Rooftop sekolah, Rayn hendak mencari Riana ke Rooftop.
" Mau kemana lo? " Ucap seseorang dari belakang Rayn.
"Lo dari mana aja bego"
Ya gadis itu adalah Riana yang tiba tiba saja muncul di belakang Rayn.
"Gua belum ngerjain tugas hehehe" Ucap nya dengan wajah cengengesan.
"Ya elah semua orang khawatir anjir"
"Dari pada gua di hukum, udah telat, tugas belum di kerjain kan hukuman nya parah"
"Serah lo lah, ayok mau ke kantin kagak"
Ucap Rayn sembari menarik tangan Riana.
"Eh ga usah tarik tarik juga anjir, kaya anjing aja di tarik tarik" Ucapnya.
"Udah ayok ga usah banyak bacot".
Rayn tetap menarik tangan Riana sampai ke kanti, semua mata tertuju pada Riana dan Rayn, tatapan kebencian dari kaum hawa untuk Riana dan tatapan maut dari kaum adam untuk Rayn.
Mereka memang famous di sekolah, karna ganteng, cantik dan tentunya mapan.
" Gila gua berasa artis"ucap Riana dengan PD nya.
"Pada liatin gua kali, jangan geer deh lo" Ucap Rayn.
"Ga usah Pd, mereka liatin gua juga".
Perbedaan receh mereka berlanjut sampai mereka sampai kantin dan berhenti karna mereka menabrak adik kelas yang sedang membawa makanan.
" Eh maaf kak"ucap nya dengan kepala menunduk.
"Eh kita yang salah kok, maaf ya" Ucap Riana dengan membereskan bajunya karna tertumpah minuman tadi.
"Orang mereka yang salah gimana sih lo" Ucap teman dengan menonyor kepala teman nya.
"Jangan baik baik jadi orang"
"Kak mana ganti Rugi nya, makanan kita tumpah nih" Ucap nya dengan tangan di lipat di depan dada.
"Eh kalem dong, lo mau nya apa uang? Berapa emang makanan lo? Sini gua ganti" Ucap Riana karna kesabaran nya habis dengan kelakuan adik kelas yang songong.
"Nih uang buat lo"
Ucap Riana sembari mengeluarkan banyak uang 100K dari saku nya, baru mau mengambil uang di tangan Riana, tiba tiba."Ups, itu pungutin aja ya uang nya ga sengaja jatoh" Ucap Riana sembari pergi dari tempat itu dan menginjak uang yang berserakan di lantai.
Adik kelas itu hanya menatap Riana dengan tatapan benci, senyum mengembang di wajah adik kelas itu namun senyum iblis lah yang terlihat.
Riana dan Rayn pergi menuju meja pojok tempat biasa nya mereka duduk bersama yang lain nya, seperti dugaan semua nya ada di sini.
Sekar yang sedang asik dengan Aldo dan Cilla yang sedang sibuk tertawa dengan Rio dan Marcel, mereka belum menyadari kedatangan Rayn dan Riana.
"Woyyyy" Teriak Riana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mariana
Teen FictionApa yang kamu inginkan, semua akan aku kabulkan. Jangan sekali kali merebut kebahagiaan seseorang, cukup kebahagiaan aku yang kau ambil tapi tidak dengan yang lain