Daddy - Min Yoongi

7.7K 198 20
                                    

Hai, semua! Bagi yang udah setia nungguin update Daddy, absen dulu ya~

Pengen liat ini work masih ada yang nungguin enggak, hehehe 😶

Jangan lupa dukungannya ya, guys 😍

.
.
.
.
.

"Pria mana yang ibu kencani lagi sekarang?" Jung Airin melemparkan tatapan tajamnya pada sang ibu yang duduk tepat di hadapannya, tengah asyik memperhatikan layar ponsel sembari menata rambut ikalnya yang berwarna coklat terang.

Belum lagi dress pendek berwarna merah menyala yang memperlihatkan lekuk tubuhnya yang masih kencang diusianya yang sudah tidak lagi muda. Bak selebritis, Ibunya langsung menjadi pusat perhatian dari beberapa pengunjung restoran terutama dari kalangan kaum pria.

Untuk kesekian kalinya harus berakting manis di depan pria-pria hidung belang yang ibunya kencani membuat Airin muak.

"Kau sebentar lagi juga akan melihatnya, Airin sayang."

"Hah, apa bedanya? Palingan sama saja dengan pacar ibu yang kemarin. Tidak ada yang menarik." balas Airin dengan nada sarkastik. Dia sudah hapal betul bagaimana tabiat ibunya yang hanya peduli soal harta dan kemewahan. Tak peduli bagaimana latar belakang dan rupa pria yang dia kencani. Yang terpenting adalah pria itu mau menghambur-hamburkan segala harta yang mereka miliki untuk ibunya.

Airin menghela nafas berat, sejenak ia memutuskan mengalihkan pandangannya pada layar ponsel dan membuka aplikasi game untuk menstabilkan emosinya.

"Airin, lepaskan handphonemu sekarang. Dia sudah datang."

Airin berdecak kesal lalu mengunci ponselnya dan meletakkannya di atas meja, "Akh! Ibu mengganggu saja."

Airin mengikuti arah pandang ibunya, menoleh ke arah pria yang sudah ibunya nanti-nantikan. Dan momen ini membuat Airin menyesal seumur hidupnya.

Airin tak mampu mengeluarkan suara. Dia hanya diam, mengagumi bagaimana presentasi pria yang kini berjalan lurus mendekati meja makan mereka. Jas hitam yang pas melekat di tubuhnya, rambutnya yang hitam mengkilap dan tampak sedikit messy, mata monolidnya yang berwarna hitam pekat begitu mempesona serta tatapannya yang setajam elang.

"Hai, sayang. Aku sangat merindukanmu." Ibu Airin menyambut kedatangannya, mengalungkan kedua tangannya di leher kokoh pria itu lalu menghadiahkan kecupan hangat di bibir tipisnya. Tak menghiraukan beberapa pria yang menatap dirinya dengan tatapan memuja.

"Aku juga." jawab pria itu singkat. Pria itu menoleh ke arah gadis yang tampak salah tingkah di tempat dia duduk, "Dia siapa, Goyoung?"

Jung Goyoung atau biasa disapa Goyoung terkekeh pelan, dia lantas berjalan ke arah Airin, menepuk lembut pundaknya seraya berujar dengan nada bangga, "Ini gadis yang aku bicarakan kemarin. Masa kau lupa, sayang? Dia putriku yang paling cantik."

Pria itu bergumam, "Oh, putrimu?" atensinya kini teralih pada Airin yang semakin gelagapan karena terpapar kharisma yang pria itu miliki. Pria itu tersenyum tipis sembari menyodorkan tangannya.

"Perkenalkan, namaku Min Yoongi."

Airin berdiri, menyambut tangan pria itu seraya membungkukkan lehernya singkat, "Namaku Jung Airin. Salam kenal."

Airin bingung mau memanggil pria itu dengan sebutan apa. Biasanya, pria yang menjadi ladang uang bagi ibunya itu rata-rata sudah berumur 40 tahun ke atas, memiliki wajah jelek, berperut buncit dan hampir semuanya telah menjadi kepala keluarga. Salah satu hal yang paling tak Airin sukai dari ibunya karena ibunya hobi sekali mengusik kehidupan rumah tangga orang lain. Bukannya sadar akan perbuatannya. Ibunya malah semakin beringas mengeruk kekayaan pria-pria hidung belang itu dan menghancurkan rumah tangga mereka. Sebuah hobi yang paling Airin benci dari ibunya.

Daddy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang