Tinggalkan jejak kalian guys...
Maaf kalo ada typo-typo nya wkwkHappy Reading...
•••
Setelah dua hari yang lalu Shalsa hanya berdiam diri di rumah karna libur. Kini, Shalsa harus kembali masuk sekolah. Yang membuat Shalsa jengkel hari Senin seperti ini adalah... Sekolah yang mengadakan upacara rutin setiap paginya.
Untung saja Senin ini, Shalsa tidak terlambat seperti beberapa bulan yang lalu.
Shalsa berjalan malas menuju kelasnya di setiap koridor sambil membawa paperbag berwarna coklat yang di dalamnya ada sebuah jaket.
Sebenarnya Shalsa malas harus membawa barang tambahan. Karena hari senin, Shalsa tidak hanya membawa bermacam-macam buku. Tapi juga baju olahraganya.
Memang biasanya Shalsa selalu menaruh baju olahraganya di dalam loker miliknya. Tetapi, karena akhir-akhir ini sering dipakai latihan. Jadi Shalsa memutuskan untuk membawa pulang dan mencucinya.
Saat Shalsa sudah berada di ambang pintu kelas. Ada seseorang yang meneriaki namanya.
"SHALSA...."
Shalsa yang mendengar langsung berbalik badan untuk melihat siapa yang memanggilnya.
"Kenapa, Nya?" tanya Shalsa yang ternyata Kanya lah yang memanggilnya.
"Lo bawa jaket yang kemaren gak?" tanya Kanya saat sudah berada di hadapan Shalsa.
"Bawa, kok!! Nih!!" balas Shalsa sambil menunjukkan paperbag ke hadapan Kanya.
"Bagus!! Soalnya tadi Bang David nanya."
"Bang David? Maksudnya Ka David itu?" Kanya mengangguk untuk menjawab.
"Emangnya nanya apa?"
"Katanya 'jaket yang kemaren ketuker dibawa apa ngga?' gitu. Terus gue jawab gatau." jelas Kanya masih diam di hadapan Shalsa.
"Ohh iya iya!! Tapi nanti anter ke kelas nya Ka David ya?? Lo tau kan?" pinta Shalsa
"Tau, tau."
"Okesiapp!! Yaudah yuk bareng." lalu mereka berjalan beriringan ke dalam kelas.
•••
"Al! Lu bawa jaket yang si Shalsa kagak?" tanya Fary yang sedang duduk di hadapan Alfa.
Pagi hari ini mereka berada di dalam kelas Alfa dan David. Karena malas pergi ke kantin. Seperti biasa, jika malas ke kantin. Pasti dari mereka akan berdiam di kelas mereka salah satunya. Dan kini, giliran di kelas Alfa dan David.
"Bawa." balasnya santai sambil fokus pada game di ponselnya.
"Lo kok bisa sih bawa jaket tuh cewek?" tanya Bagas penasaran.
Alfa pun menghentikan kegiatannya. Mematikan ponselnya lalu menaruhnya di atas meja di depannya.
"Gatau!!"
"Loh kok gatau?" tanya David.
"Mungkin pas gue ganti baju kali." balasnya kelewat santai dengan tangan yang dilipat didada.
"Ganti baju??" kaget David,Fary dan Bagas. Jika tanya kenapa tidak ada Ian? Karena Ian kelas XI jadi dia di kelasnya.
"Kenapa lo pada? Lebay!!" balas Alfa tanpa peduli pertanyaan temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHALFA [SUDAH TERBIT]
Teen FictionJudul Pertama : ALFA [PROSES REVISI] Alfaro Arsen Sanjaya. Laki-laki yang sering disapa Alfa itu adalah seorang 'Most Wanted' di Sekolahnya. Bukan hanya karna ia menyandang sebagai Kapten di 'ekstrakulikuler' Basket yg menjadikannya sebagai Primadon...