24. Darurat malah off

56.1K 2.2K 20
                                    

Tinggalkan jejak kalian guys!!

Happy Reading...

•••

"Assalamualaikummmm... Orang cantik pulanggg!!!" teriak Shalsa sambil memasuki rumahnya. Masuk tanpa mengetuk pintu.

Rima yang sedang menonton tv, dan mendengar, hanya geleng-geleng kepala.

"Waalaikumsalam... Gak usah teriak-teriak, Sha!" tegur Rima lalu memberikan tangannya saat Shalsa menarik untuk menyalimi.

Shalsa hanya menyengir tak berdosa. Lalu duduk setelah manaruh yang dia bawa ke lantai.

"Hehhh, Dek!! Jaket gue mana?" tanya Amel yang datang dari lantai atas dan segera duduk di sofa pinggir Shalsa.

"OHIYAAAA!!" teriak Shalsa lupa sambil menepuk dahinya kencang.
Rima dan Amel langsung menutup kedua telinganya. "Aduh, ka. Gue lupa! Padahal gue tadi udah ke kelasnya buat ambil jaket. Eh tapi, kelas dia lagi belajar pas gue kesana." lanjut Shalsa menjelaskan.

"Jaket apa, Ka?" tanya Rima pada Amel.

"Itu lohh, Ma. Jaket Kakak kan pas Shalsa lomba dia pinjem. Terus katanya ketuker sama kaka kelasnya. Jadi ya gitu!" jelas Amel. Rima hanya mengangguk paham.

"Besok deh besok, Ka!! Suer! Tapi gak janji ya?!" kata Shalsa diakhiri dengan cengiran tak berdosa.

Amel memutar bola mata jengah. "Hemm. Gimana ya? Kan waktu itu gue bilang, kalo gak senin duit jajan lo gue ambil separo?" fikir Amel menimbang-nimbang.

Shalsa langsung melebarkan matanya.
"Lah kok gitu? Nggak bisa dong!!" kesal Shalsa.

"Kenapa gak bisa?"

"Karna waktu itu, lo bilangnya cuma kalo gak ada aja. Tapi kalo emang ketuker gak akan ambil duit jajan gue?!" jelas Shalsa emosi.

"Gue gak ngomong gitu!"

"Ngomong, Ka Amel!"

"Kok gue ga inget?"

"Ya, lo pikun namanya!" balas Shalsa jengkel.

"Heh, lo kurang asem,"

"Emang bener!!"

"Lo parah, Dek!! Pokonya gue bakal minta duit jajan lo separo!!" tekan Amel.

"Gak. Bisa."

"Bisa"

"Gak-"

"Hehhhhhhhhh... Kok kalian malah ribut sih, Mama pusing dengernya." lerai Rima berteriak karna tak ingin mendengar debat capres kedua yang di adakan eh kedua anaknya itu.

"Tau nih, Mah. Shalsa lagian!"

"Loh jadi gue yang di salahin?? Ka Amel yang duluan nanya!" balas Shalsa sengit, tak mau kalah.

"Enak aja, nyalah-"

"CUKUPPPPPPPPPPPP!!!"

Amel dan Shalsa langsung menutup telinganya karena mendengar teriakan maut dari sang Mamah.

SHALFA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang