23 - Januari - 2020
"Baiklah anak anak, pagi ini kita nggak jadi ulangan ya, ulangannya ditunda minggu depan" ucap bu Yuri didepan kelas
Sementara para siswa dan siswi yang tadi sudah mulai ngantuk dan deg degan kini sudah full baterai lagi. Bahkan Mark yang tadi sudah menidurkan kepalanya diatas meja kini jadi duduk tegak dengan mata yang fokus kedapan dan senyum yang mengembang
"Buk, tumbenan ulangannya ditunda" Hendery yang duduk diseberang Mark kini dipandangi oleh siswa sekelas dengan tatapan tajam karena pertanyaannya tadi
"Temen lo tuh goblok banget heran gue" bisik Mark pada Lucas yang jadi teman se-mejanya
"Temen lo juga Jaenal" delik Lucas tak terima
Gimana teman temannya tidak emosi, pertanyaan Hendery tadi bisa saja membuat si guru sejarah didepan kelas itu berubah pikiran dan ulangannya tidak jadi ditunda. Mau diisi apa kertas ulangannya nanti, nggak mungkinkan isinya sumpah serapah buat Hendery?
"Hari ini guru guru ada rapat, jadi sebagai gantinya kalian harus bikin rangkuman bab 5. Nanti ketua kelas antarkan keruangan ibuk ya"
"Sekarang kalian pergi ke perpustakaan" bu Yuri keluar kelas diikuti siswa kelas 11mipa2 yang berjalan bergerombol kearah perpustakaan
"Banyak banget buset, jari gue sampe keriting gini" Mark membanting pulpen yang dipakainya untuk menulis"Ya Allah Mark, pulpennya jangan dibanting sayang atuh" Xiaojun memungut pulpen yang jatuh kelantai akibat ulah temannya itu
"Lagian ya ngapain sih segala dirangkum, kan yang kita tulis itu udah lewat berabad abad yang lalu ngapain masih diingat ingat, bikin gagal move on aja" Lucas pun ikut ikutan membanting pulpennya
"Malah curhat bocah" celetuk Hendery
"Ohiya, gue mau cerita nih" Mark memajukan kepalanya diikuti oleh tiga orang lainnya yang juga penasaran dengan raut serius Mark
"Tadi malem gue mimpi- "
"Waaaa pasti mimpi yang iya iya nih" potong Lucas yang langsung digaplok sama Mark
"Serius dulu Cas"
"Lanjut Mark lanjut"
"Masa gue mimpi ada cewek masuk kerumah gue bawaan gunting gede" Mark bergidik ngeri mengingat mimpinya
Lucas, Woojin dan Jihoon saling bertukar pandangan dengan ekspresi yang sulit diartikan lalu mereka memandangi Mark yang juga sedang memandangi mereka
"Serem njir" Lucas ikut bergidik, dua pemuda aneh lainnya hanya mengangguk mengiyakan ucapan Lucas
"Eanjir ngantin dulu yuk, gue laper dari pagi belum makan" Xiaojun bangkit sambil mengemas buku bukunya
"Kuy lah kuy"
"Mark lo nggak ikut" tanya Hendery
"Bentar gue selesein ini dulu, terus mau kekelas ngambil hape" jawab Mark lalu melanjutkan kerjaannya
Setelah selesai membuat rangkuman sejarah Mark kembali kekalas bersama beberapa temannya yang juga telah selesai
Mark meraba raba kolong meja, mencari ponselnya yang disimpannya dibawah sana
"Eh, apaan nih?" dirasanya ada sesuatu yang menempel dikolong meja, setelah diambilnya ternyata itu sebuah sticky note
"Am i that girl you dreamed of?"
Mark mengedarkan pandangannya, teman temannya yang lain sibuk dengan ponsel masing masing dan sebagian yang lain sedang berada dikantin
"Woy, siapa yang naro beginian dimeja gue" tanya Mark yang dijawab gelengan oleh teman temannya
Siapa yang mengirimnya sticky note ini?
Apa ini kerjaan sahabatnya, tapi rasanya nggak mungkin mereka aja tadi langsung pergi kekantin- pikir mark
Atau pengirim ini sama dengan yang dilokernya itu?
Iya, castnya ada yang di ganti :))