🦁 hari keenam

503 72 6
                                    

30 - Januari - 2020

Pagi ini Mark sama Xiaojun mau cfd-an, niatnya bukan buat olahraga tapi mereka mau kulineran

Ddrrttt ddrrttt

Ponsel bergambar apel dengan kamera boba yang ada diatas meja belajar lelaki itu bergetar, menandakan ada panggilan masuk

Xiaojun
Answer | Decline

"Yo wassaf, instagram, twitter"

"Cepetan anjer, gue udah nunggu dari seminggu lalu!!" Xiaojun yang ada diseberang panggilan sana berteriak

"Sabar elah ini gue mau otewe" ucap Mark

"Yodah gue tunggu, awas lo kalo lama gue jodohin sama Lucas" ancam lelaki beralis tebal itu

"Gue ga belok anjir"

Setelah panggilan telpon dimatikan Mark segera meraih kunci motornya dan bergegas turun

"Mau kemana dek" tanya bunda ketika melihat anak bungsunya pagi pagi sudah keluyuran

"Jangan panggil aku adek bunda, nama ku Mark panggil aku Lee Minho"

"Bunda ga denger dek, bunda lagi megang teflon" ucap bunda Mark

"Aku mau cfd-an sama Ojun bun, pergi dulu yah" Mark pamit kepada bundanya lalu berjalan kearah pintu, saat keluar lelaki itu tak sengaja menendang kotak yang ada didepan pintu rumahnya

Kotak berwarna hitam yang lumayan besar itu terlempar cukup jauh sampai isinya berhamburan keluar membuat Mark lemas, bahkan kakinya terasa seperti jeli sekarang

Isi didalam kotak itu adalah gunting yang pernah dibuang oleh Mark, masih dengan noda darah yang sudah mengering dan berubah warna. Dan juga ada beberapa botol goodmood yang sudah kosong rasa strawberry yang Mark yakin itu adalah bekas dirinya

Ya, Mark seyakin itu karna hanya dirinya lah manusia kurang kerjaan yang hobi membuat doodle dan handlettering disekeliling botol bertutup merah itu

Oh jangan lupakan sticky note yang tertempel diatas penutup kotak itu

"Jangan pernah membuang hadiah dariku, atau kau akan dalam masalah. Dan juga aku mengembalikan beberapa barangmu, karna aku sudah menyimpannya sangat banyak"

"What the fuck!"

i. sticky notes | mark lee [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang