22 - januari - 2020
"Cepetan anjir" suara bariton milik Lucas menggema disepanjang koridor utama SMA Manggala
"Ah elah Mark lelet banget" Lucas narik tangan Mark lalu berbelok kearah koridor kelas 11 Mipa
"Eh Cas bentar, bentar" Mark berhenti lalu meraba raba tas ranselnya
"Buku paket kimia gue kok nggak ada ya?" tanya Mark pada Lucas setelah mengeluarkan semua isi tasnya
"Mana gue tau, gue kan nggak tau" jawab Lucas dengan wajah sok polos
"Loker dulu lah, cari disana"
"Ya terus kalo masih disana itu salah gue? Salah temen temen gue? Salah siapa?"
"Bacot sat"
Mark dan Lucas berbalik arah, kembali kejajaran loker sampai dideretan nomor 120 - 140
Mereka berdua berhenti didepan loker nomor 134, loker Mark
"Eh nyet apaan nih" Lucas ngambil sesuatu yang tadi tertempel dibalik pintu loker Mark
"Sticky notes dari siapa nich?"
"Ye anjir, punya fans lo" Lucas nunjukin sticky notes ditangannya kehadapan Mark
"Baru tau lo gue punya fans" sombong Mark
"Holla, Mark Lee"
"Nggak ada nama sender-nya Cas"
Ya, akhirnya story ini aku publish lagi. Setelah semalaman berfikir bakalan kayak apa endingnya, dan bener bener yakin buat publish ulang wkwk