i. sticky notes | mark lee [✔]

🦁 selesai

Mark terbangun dalam keadaan kepala yang dililit perban, sakit badan disekujur badan dan alat alat medis yang tak begitu dimengerti olehnya

"Bang Mark udah bangun" itu suara Lucas batin Mark

Tak lama dokter datang dan memeriksa kembali keadaan mark, setelah dokter pergi tempat tidur lelaki itu sudah dikerubungi oleh teman temannya dan juga Taeyong

"Yaampun Mark sumpah gue khawatir banget njir" ucap Taeyong akhirnya

"Gimana bisa lo nabrak tiang listrik si Mark, astagaaaa" xiaojun menjambak rambutnya frustasi karena kecerobohan Mark

"Gue ditabrak anjir" jawab Mark yang membuat keempat laki laki didalan ruangan itu terdiam

"Seriusan?!" ucap mereka bersamaan

Setelah menceritakan semuanya dari awal kepada teman dan kakaknya - Taeyong - Mark merasa sedikit lega

"Ohiya, tadi ada yang ngasih ini buat lo" Taeyong menyerahkan kotak berwarna abu abu kearah Mark

"Anjay, udah dikasih hadiah aja lu" ucap Hendery

Mark memutar matanya mendengar uca0an Hendery, terlalu malas meladeni temannya yang satu itu, untuk bergerak saja Mark sudah kesusahan

"Anjing" umpatan itu keluar begitu saja dari mulut Lucas ketika melihat isi kotak milik Mark

Didalam kotak itu terdapan foto foto Mark selama beberapa bulan ini entah itu disekolah, dirumah, dimall, di cafe, disemua tempat yang pernah didatangi Mark

"Siapa yang kasih ini ke lu bang" tanya Mark pada Taeyong

"Ga tau gue, tadi dikasih sama susternya"

"Gila gila ini si gila" ucap Hendery

"Eh ada sticky note njir"

"Sudah cukup

Terimakasih sudah menemani hari hariku dua bulan ini

Terimakasih sudah menjadi mainanku dua bulan ini

Aku sudah bosan

Aku kembalikan semua fotomu

Aku tidak akan mengganggu kamu lagi, karena aku sudah menemukan mainan baru

Berbahagialah"

"Anjir gue merinding" ucap Lucas yang ikut membaca isi sticky note tersebut

"Kayaknya dia yang selama ini neror lu deh Mark" ucap Hendery yang diangguki oleh Mark juga yang lainnya

"Yaudah mending lu istirahat aja, lagian dia udah janjikan gabakal gangguin lu lagi" xiaojun menepuk bahu sahabatnya itu

Mark mengangguk kembali memejamkan mata, tetapi masih memikirkan isi sticky note yang diterimanya

Semoga saja memang begitu batin Mark