fakta terlarang | minsung

20.6K 653 77
                                    

l. minho x h. jisung

written by : pendekaranu

akan lebih baik kalau dengan tema gelap dan mendengarkan lagu yang ada di media (Ladies Code - Galaxy).

enjoy!

[]

sudah menginjak satu minggu sejak jisung 'terjebak' di rumah megah nan asing ini. terperangkap bersama seseorang yang juga asing baginya, mengubang membentuk suasana canggung walau waktu terus ditapaki bersama-sama.

bahkan jisung tak tahu-menahu soal siapa yang sedang bersamanya.

pertemuan pada hari pertama hanya berlangsung sekitar sepuluh menit, sekadar bersapa dengan canggung karena kebetulan hanya mereka berdua yang menunggu keberangkatan bis terakhir malam itu, lalu setelahnya jisung tak ingat apa-apa.

pertemuan pada hari kedua, jisung mendapati orang itu duduk diam di sebuah kursi sebelah ranjang, yang entah kapan ia tidur di atas sana, membaca sebuah buku hitam tanpa judul yang tercetak di sampulnya.

jisung ragu bahwa kumpulan kertas-kertas itu hanyalah buku biasa. gumaman yang semakin dibacakan semakin terdengar samar, intonasi monoton yang membuatnya terdengar seperti merapalkan mantra, atau justru do’a?

pagi itu, jisung melontarkan beribu-ribu pertanyaan tentang sebab apa ia berada di rumah pria itu. pria itu berkata, "kau pingsan," setelah itu berlalu meninggalkannya. sepanjang hari itu, jisung yakin ia tidak mendapati satupun makanan— atau bahkan minuman dengan lancang menyentuh tenggorokannya.

pertemuan ketiga, pada malam hari kedua. jisung tidak sengaja terbangun tepat tengah malam. tidak ada yang terjadi, namun jisung tidak dapat membuka matanya seperti seharusnya. dengan celah pandangannya, ia dapat melihat pria itu lagi. dengan sebuah suntikan, yang ditancapkan pada lengan ringkihnya. tepat setelah itu, jisung tak dapat membuka memorinya lagi.

pertemuan pada hari ketiga, tidak ada fakta lebih tentang orang itu. jisung kembali menanyakan tentang mengapa ia tetap berada di sini, "kau sakit," kata orang itu. memang benar, tubuhnya benar-benar sakit hingga melangkah ke pintu utama saja dapat membuatnya kolaps di tengah perjalanan.

malamnya, jisung berani bersumpah bahwa ia melihat pria aneh itu menyuntikkan sesuatu ke dalam dirinya.

tak ada apapun lagi yang dapat jisung jadikan sebagai jawaban dari pertanyaan yang mulai berdebu di dalam kepala pada pertemuan mereka berdua setelahnya.

lalu malam ini, menginjak hari ketujuh mereka bertemu tanpa membalas sapa. sudah berhari-hari pertanyaan dibiarkan membusuk di dalam kepalanya, tanpa diberikan jawaban, ah bahkan jisung tidak berani mencoba mencari jawaban itu. siapa orang itu?

sejak tadi pagi, jisung sengaja tak tidur hingga malam, karena ia tahu bahwa orang itu akan datang ke kamarnya lalu menyuntikkan cairan itu lagi. namun sekarang sudah hampir jam 1 pagi pada tanggal yang berbeda, pria misterius itu masih belum datang.

pikirannya melayang sejak tadi, hingga tak sadar penglihatannya kembali fokus. di atap kamarnya, terdapat tiga garis bersilangan membentuk segitiga besar di sana. dahi jisung mengernyit, sejak kapan?

pertanyaan demi pertanyaan bercabang di dalam kepala, menimbun pertanyaan lain tentang pemilik rumah ini.

perdebatan di dalam pikirannya terputus tiba-tiba karena suara deritan pintu kamarnya. jisung lalu terburu-buru menutup matanya, berlakon agar ia tahu kebenaran tentang pria itu.

✎𝙃𝘼𝙍𝙀𝙈 | ʰᵃⁿ ʲⁱˢᵘⁿᵍ°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang