✎𝙃𝘼𝙍𝙀𝙈 | ʰᵃⁿ ʲⁱˢᵘⁿᵍ°

naughty | woosung

Warning⚠
Mature content🔞
Full of rated

By syuyuu14

Woojin tergesa gesa memasuki salah satu klub langganan nya . Mata nya kini sedang mencari sosok yang menjadi tujuan nya saat datang ke klub ini . Dann gotchaa!!
Ia menemukan sosok kecil itu . Han jisung . Lelaki manis dan imut milik woojin .

Woojin melihat punggung jisung yang sedang duduk di meja bar . Namun,woojin menahan geram di tangan nya . Bagaimana tidak . Dia melihat jisungnya sedang disentuh oleh pria lain .

Woojin tak suka milik nya disentuh. 

Walau jisung terlihat tidak memperdulikan pria itu,tapi emosi woojin sudah di ubun-ubun . Segera dia menyeret kaki nya menuju meja bar tersebut .

Brakkk
Pria tersebut telah terpental dari jisung . "jangan sentuh milik gue seenak isi perut lo!!" ujar woojin dengan penuh tegas .
Jisung pun segera berbalik dan menemukan woojin dibelakang nya .

"ohh hai honey." jisung berdiri dan segera mendekati woojin . Melumat sekejap bibir yang lebih tua . "kau mencari ku,bukan ?" ujar jisung sambil bergelayut manja di lengan woojin .

"kau sangat nakal baby . Jangan salahkan aku jika kau tidak bisa berjalan selama beberapa hari ." balas woojin sambil meremas bongkahan padat milik jisung .
"i'm ready for your bed punishment babe." balas jisung tak kalah sensual .

Woojin pun menggenggam tangan jisung dan segera keluar dari klub . Dia tak pernah main main dengan kata 'hukuman' yang dia lontarkan . Sedangkan jisung dengan senang hati menerima hukuman dari woojin .

Tapi kali ini woojin sedang dalam keadaan emosi . Dia lelah dan melihat milik nya disentuh oleh orang lain,semakin membuat emosi woojin memuncak .

Walaupun woojin menggenggam tangan jisung,tapi dapat jisung rasakan,bahwa woojin bukan hanya menggenggam . Tapi juga meremas tangan mungil milik jisung . Hingga sang empu merasa kesakitan .

"kak woojin . Lepasin tanganku . Sakit kakkkkk ." ujar jisung yang terkesan merengek karena menahan sakit . "DIAM DAN IKUTI AKU,HAN JISUNG!" ujar woojin dengan penuh penekanan dan terkesan sangat dingin . Jisung terhenyak . Woojin sedang emosi . Jisung mulai takut .

Akhirnya dia hanya menuruti woojin sambil menahan sakit di telapak tangan nya . Dia tak ingin woojin tambah emosi . Dia juga memikirkan bagaimana cara agar woojin tak emosi lagi .

Sesampainya di parkiran,woojin dan jisung segera masuk ke mobil woojin . Mereka tak langsung jalan . Woojin tengah mencoba meredam emosi nya agar tak membuat jisung takut dan menangis .

Suasana mobil sangat hening . Hanya terdengar suara helaan napas woojin . Sedangkan jisung tengah mengumpulkan keberanian untuk membujuk woojin . Akhirnya jisung memilih untuk mengakhiri keheningan ini . Bermodal sedikit keberanian,jisung pun berpindah ke pangkuan woojin .

"jisung minta maaf sama kak woojin . Jisung bukan bermaksud buat bikin diri jisung jadi murahan dengan diam aja di pegang pegang sama dia . Jisung berusaha buat ga peduli ama dia m jisung udah ngatain dia berulang ulang kali ." ujar jisung sambil menunduk sedangkan tangan nya sudah mengalung indah di leher woojin .

Woojin masih setia mendengarkan penjelasan jisung . Dia berharap penjelasan jisung bisa meredam emosi nya .

"jisung kesal karena kak woojin hari ini sangat sibuk . Jisung kan kangen sama kak woojin . Tadi nya jisung pengen cuddling seharian sama kak woojin . 'main' sama kak woojin ." ujar jisung sambil melumat bibir woojin .