Hari ini benar benar melelahkan untukku. Ternyata menjadi juru ketik bukanlah hal yang mudah. Yahh, walaupun hanya jariku yang bekerja sih.
Waktu sudah menunjukan pukul 17.15 dan sudah saatnya aku pulang kerumahku yang nyaman dan hangat. Astaga, aku benar benar merindukan suami dan anakku.
Biasanya aku selalu pulang bersama teman temanku atau mungkin di jemput oleh suamiku. Namun kali ini, aku pulang terlambat dan tak ada seorang pun yang menemani.
Aku sudah menelepon suamiku tapi dia berkata jika jalanan tengah macet dan menyuruhku untuk menunggu lebih lama lagi.
Tidak tidak. Aku tidak mau menunggu lebih lama di dalam kegelapan ini. Langsung saja aku berjalan dengan cepat menuju rumahku.
Baru lima langkah aku menjauhi gedung kantorku tapi aku mendengar ada suara langkah terus mengikutiku.
Apakah aku di ikuti seorang penjahat? Batinku ketakutan.
Kakiku mulai melangkah lebih cepat. Tanganku pun menggapai cutter di dalam tasku yang selalu ku siapkan untuk berjaga jaga.
Dengan cepat aku berbalik dan
Srett
Entah bagian tubuh apa yang ku sobek tapi bisa aku rasakan jika darah si 'penguntit' mengenai sedikit bagian tubuhku. Dengan sekejap pula aku secepatnya kabur tanpa peduli 'penguntit' yang tadi aku tikam.
"Aku pulang, Woojin hyung."
Biasanya aku mendengar suara berisik menghampiriku tapi kini aku tak mendapatkan jawaban apapun.
[•]
Gimana gimana?? Mau ku jelasin atau biarin kalian penasaran?? Wkwk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
