[ bbm ] cha junho

bbm ㅡ 23

Terlambat masuk dan ngumpetin make up, Rena jadi terpaksa ngerjain hukuman sama Junho di taman belakang sekolah.

Rena terus ngeluh kenapa dia harus di hukum bareng Junho?

Padahal yg ngelangar banyak banget, kenapa harus sama cowok ini?

Rena tahu kok Junho itu ganteng, baik dan gak banyak ngomong. Tapi eksistensi Junho benar-benar mengganggu bagi seorang Hwang Rena.

Rena juga gak nyangka kalo Junho bakal dihukum.

Junho kan anak kebanggaan guru, staf TU dan fansnya. Kenapa dia harus dihukum?

"Ish!Lo kenapa ikutan dihukum sih!?" tanya Rena ketus.

Junho tersenyum tipis. "Keciduk mabal,"

Rena menatap Junho sekilas. Ternyata laki-laki itu gila juga.

"Ngapain bolos? Mau nyebat!?" tanya Rena lagi.

"Hm,"

Junho mengalihkan atensinya pada Rena yang tengah menyiram tanaman.

Lelaki itu menyenderkan tubunya pada tembok. Ia juga meletakan sapu yang tadi ia gunakan untuk menyapu.

Lelaki itu mengeluarkan sebatang rokok dan korek dari kerah bajunya

"Gue nyebat ya, cape." Katanya sambil menyalakan rokok.

Netra Rena terfokus pada Junho sekarang.

Ini tidak seperti Junho.

"WEH LU KERASUKAN YA!?" bentak Rena.

Junho malah tertawa sambil mengepulkan asap rokok pada wajah Rena.

"Eh bangsat! Lu mau mencemari paru-paru gue! Bangsat amat sih jadi manusia!" celoteh Rena.

"Gini-gini juga paru-paru gue sehat ya njeng! Gak kayak lu! Pantes cape orang paru-paru lu udah busuk!" celotehnya lagi.

Junho terkekeh lagi. "Ya baguslah ntar gue ada temen mati muda gara-gara paru-paru busuk." Katanya enteng.

"Bangsat ish!"

Cewek itu narik rokok Junho yang masih ada di mulutnya Junho. Tapi gak dipegang yang panasnya juga anjer!_-

Rena sekarang nginjek rokok itu terus dibuang ke tempat sampah pake serokan.

"Nih! Ngemil ini aja," suruhnya sambil nyondorin premen chupa chups rasa strawberi.

Padahal enakan rasa cola:(

Junho malah narik tengku Rena bukan premennya.

"Maunya ini,"

Lagi-lagi Junho nyentuh bibir Rena.

"BANGSAT LU!"

Rena otw gampar Chajun tapi ditahan sama Junho.

"Becanda, serius amat. Pengen ya?" katanya kurang ajar.

"Ish! Gila lu kotok!"

"Hftt,"

Hening. Rena buka suara lagi. "Sejak kapan lu nyebat?"

"Kelas 6,"

ㅡ

Bad side