Dongyun sama Rena lagi ngurusin Junho di uks. Junho belum sadarkan diri.
"Ren, gue tadi liat kalian ngapain wkwkw. Parah banget sih Junho, muka lu udah kayak Thanos," celetuk Dongyun sambil ketawa.
Rena melempar wadah obat kosong ke Dongyun.
" Ish apaan sih! Thanos itu ungu bego! Lagian si Junho bangsat bener! Najis ih! Ngapain coba nyosor-nyosor!? Gue jadi gak suci lagikan bangsat!" keluhnya.
Dongyun malah tertawa lagi. "Ntar juga demen, yakin dah."
Rena melirik tajam. "Najis ya!"
"Udah sana! Main basket lagi! Ngapain di sini? Mau homoan sama Junho?" suruhnya ke Dongyun.
Dongyun melirik. "Gue gak jago basket,"
Rena ber-oh ria.
"Gue jagonya sepak bola," katanya lagi.
Rena mengoles freshcare ke kening Junho. "Gak nanya sumpah,"
Dongyun manyun. "Sumpah lu nyebelin Ren, Junho kok tahan ya sama cewek kayak lo?"
Rena melempar death glare pada Dongyun.
"Junho tuh yang nyebelin!" bentaknya.
Dongyun bergidik, ngeri liat Rena yang kayaknya lagi pms.
"Junho sakit apaan dah?" tanya Rena.
"Ménière, dia bego udah tahu penyakitan masih aja ngerokok. Makin parah pasti" Jawab Dongyun mengoprek isi lemari p3k.
Rena natap Junho. "Ménière itu apaan? Kok bisa dia kayak gitu?"
Dongyun menatap Junho. "Pokonya gangguan telinga, dulu dia pernah cedera kepala gara-gara ayahnya. Harusnya Junho gak ngerokok biar gak lebih parah."
Rena mengangguk.
"Junho itu broken home, dia suka nyakitin diri sendiri biar orang tuanya peduli."
Rena bingung. Setaunya pas kemarin, ayah Junho keliatna baik banget bahkan sampe nganterin dia ke rumahnya.
"Satu hal yang perlu lo tahu, Junho gak suka di sentuh. Gue lupa nmaa phobianya. Kalo gk salah sih gara-gara dia dorong temen sdnya dari tangga tanpa sengaja."
Rena meneguk ludah.
"Tapi liat kejadian tadi, gue bersyukur. Kayaknya Junho udah gak phobia lagi. " Ujar Dongyun.
ㅡ
Siapapun yang debut di X1, one it harus tetep stan okey!!
KAMU SEDANG MEMBACA
[ bbm ] cha junho
Conto❝ haters? hm ❞ 2019ー。ketika si cuek ketemu haters [ status 🌠 ] ; complete - revisi'2020