[ bbm ] cha junho

bbm ㅡ 24

Warning!
Kiss scene
Yang merasa masih polos
Dilarang membaca

Junho duduk di tribun. Wajahnya pucat, tangannya dingin dan badannya keringetan.

Tapi dia tetep aja main basket antar kelas.

"Jun, yakin? " tanya Dongyun.

Junho ngangguk. "Ini kan menyangkut nama kelas," jawabnya.

Dongyun menepuk bahu Junho pelan. "Kalo gak kuat jangan maksain bro! Yang berat itu sakit bukan rindu,"

Junho hanya tersenyum simpul. Lagi pula siapa yang akan peduli jika dia sakit?

Pertandingan basket antar kelaspun dimulai.

Junho awalnya masih biasa, gak ada tanda-tanda dia sakit.

Dia bahkan bisa masukin bola ke dalam ring beberapa kali.

Para penonton juga ikut bersorak saat itu.

Sampe pandangan Junho memburam, kepalanya pusing dan telinganya berdenging.

Junho menutup telinganya.

Rena yang ada di sana mulai berlari ke arah Junho.

Inget, Rena petugas pmr.

"Jun, Junho! Ayo ke pinggir lapangan dulu," pinta Rena sambil mengiring Junho menuju ujung lapangan basket.

Pertandingan masih dilanjut tanpa Junho dan Dongyun.

"Lo gpp? Mau ke uks gak? Telingannya masih berdenging? Pusing gak? Mau obat apa? Aduh gue kok jadi pmr bego amat ya," celoteh Rena.

Junho malah jadi nambah pusing karena Rena berisik, makanya dia mulai ngedeketin mukanya ke arah Rena...

Dan... Chu~

First kiss Rena diambil oleh Junho.

Rena langsung mingkem.

"Brengsek! Sialan lu! Modus banget bangsat!"

Junho malah oleng ke arah Rena untung Rena masih bisa nahan.

"Uks," kata Junho.

Dan Rena pun membopong Junho ke uks meski dibantu Dongyun.

ㅡ