Filda POV
Saat aku berjalan menuju gua,,, Chris muncul dari arah lain.
"pass"
"tunggu dulu,siapa mereka?" tanyaku pada crish.
"Chris!"Teriak seorang dari mereka.
"Ado.. Kawan tenang,tong ada disini."
Kata yang kulitnya lebih gelap."Tidak.."kata Chris.
"Kita akan buktikan kalo,loe itu difitnah!" seru anak yang lain.
Apa?
"Tidak"kata Chris lagi.
Lalu anak yang cipit itu menepuk,Pungung Chris dan berkata.
"Jangan kabu..""Kabur!?"Kataku spontan memotong pembicaraannya.
"Ko siapa?"Tanya yang kulitnya gelap.
"Jadi kalian kira,Dia mau kabur?"
Tanyaku lagi.Krik,krik,krik..
Keheningan terjadi."Terus,dia mau kemana?"Tanya yang cipit.
"Dia mau jalan-jalan kehutan.."
"Refresing.."Jelasku.Suasana makin canggung saat tangan sicipit masih dibahu,Crish dan belum dia turunkan sama sekali.
"Ado.. Mas! Ko bilang Chris de mau kabur baru.."
"Gue bilang,Dia bawa barang banyak,Pace.." "Loe kan yang bilang dia kabur"
"Bukan Sa,"
"Sudah-sudah yang penting,Cris tidak kabur"Kata yang lain.
Ini sangatlah memalukan.
Dan mereka seperti orang idiot.Kamipun masuk kedalam gua.
Gelap memang,jadi kami menyalakan senter.Dan sangat cangung diatara kami berlima, semuanya membisu.
Ini jadi membosankan bagiku."bunga kamboja,bunga angrek"
Terdengar suara nyayian.
"bolehkan aku menemuimu,''
Kami terus berjalan menuju suara.
"Tenang saja aku tidak akan memetikmu walau aku ingin."
Suaranya semakin jelas.Tiba tiba ada sebuah cahaya.
"Bolehkah aku menemuimu"
Lalu aku menoleh ke arah chris.Ada seorang wanita, sangat cantik.
Wanita yang aneh matanya berwarna kuning.
Ada sesuatu pada rahannya.
Ada sisik pada badannya.
Sekujur tubuhnya basah.Kami terpaku melihat wanita ini.
Dia menatap kami. Sambil duduk dibatu.
lalu mengibaskan ekornya ke air.
Aku terkejut
Dia seekor duyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nyata?
Teen FictionAku patah hati pada sahabtku dan rasanya sakit sekali,kau akan mengerti bila sudah merasakannya. Tapi Hatiku mulai terobati karena aku bertemu Chris yang datang seperti angin puyuh dihidupku,Dia adalah 'teman' yang sangat perhatian dan bukti nyata s...