Hiii renuuut kembali 🙌
Ada yang KANGEN GAK 😙😂TRIMAKASIH BUAT 2K PEMBACA YANG NGEBUAT AKU JADI UPDATE LAGI 😊
EM... renuuut mau bilang..
Tapi jangan marah ya..Renuuut nggak jadi update 2 part sekaligusss huhuhu 😭
Renuuut akhir-akhir ini lagi sakit, jadi nggak bisa fokus buat bikin part 2 nya
😭😭😭Jadi nikmatin part ini aja yaw 😅
Maapin renuuut teman teman 🙏Oh iya satu lagi, aku nggak edit kalimat percakapannya. mungkin ada beberapa yang bakal diedit dan sisanya enggak.
Soalnya capcai gess 😭Dannnn satu lagi...
Sebelum membaca part ini disarankan untuk bernostalgia sedikit kepart sebelumnya, ya.. Biar nggak ambur adul 😂😅Enjoy for reading 💙
"Ngedate bareng gue. "
🏀🏀🏀
"Hah? Ng-nggak salah? " kagetku bukan main.
"Iya! Pokoknya malam ini lo gue jemput. Sekarang ikut gue. " Niko menggenggam tanganku menuju lapangan basket masih dengan wajahnya yang datar.
Sesampainya disana banyak yang mengajaknya berfoto namun ia tolak semua, ia malah mengambil piala berukuran besar itu lalu menatapku dengan senyum lebarnya.
"Apa? " tanyaku bingung, Ia menatapku jengkel lalu memintaku mengeluarkan handphone. Ia membuka aplikasi kamera lalu menyerahkannya kembali padaku.
"Dasar nggak peka. " gumamnya sebelum kembali keposisi awal.
"Fotoin. " ucapnya memerintah.
"Lahhh kenapa nggak hp kamu saja? " tanyaku sambil mencari handel yang pas dan mulai memfoto.
"Hp gue dalam seragam diruang ganti. Sudah! Ayo fotoin. " dia baru ingin berpose tapi sudahku serahkan hp ku.
"Nih sudah. " ia menyerahkan piala ditangannya padaku lalu mengambil hp ku dengan tatapan tak yakin kemudian ia membuka galeri, Terlihat foto Niko saat berbicara tadi entah itu saat ia sedang mangap, menunduk, muka datarnya dan yang terakhir melotot. Aku tertawa ngakak melihatnya sementara ia menatapku jengkel.
'Cekrek.'
Suara itu membuat kami berdua menatap ke depan, ternyata suara itu dari kamera ditangan kak Dewi. Tak lama keluar dari kamera itu foto polaroid
'Tunggu sepertinya aku mengenali kamera itu? '
"Kak Dewi itu kamera siapa? " tanyaku memastikan.
"Hehe.. Ini kamera kamu tadi aku ngambil kerumah. Nah karena ketemu kamunya baru disini, aku izin minjam. " kak Dewi mengeluarkan senyum-senyum tak bersalahnya.
"Iya. Pakai aja kak. " aku mengangguk membiarkan dia meminjam kameraku.
"Makasih. Oh iya, nih foto kalian tadi. " Kak Dewi menyerahkan selembar foto ditangannya.
"Eh tunggu, fotoin lagi. " pinta Niko pada kak Dewi yang dibalas anggukan.
Niko menarikku berdiri disampingnya lalu tersenyum kearah kamera sama halnya denganku.
"1, 2, 3..."
'Cekrek.. Cekrek..'
'Cekrek.. Cekrek.. '
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay To Mr Basket
Teen FictionNamaku Neinia Candra Winata Anak kelas 11 IPA 1 di SMA 1 Jaya. Aku ketua PMR disekolah. Aku cuma anak biasa yang gak terlalu terkenal dan sibuk cari sensasi. Aku bukan anak biang rusuh, tapi aku juga gak suka ngumpet diperpustakan tiap hari. Aku leb...