Happy Reading~~
.
.
.
.
.Aku terus menyusuri gedung tua fakultas ini. Entah kenapa, ada rasa bersalah dalam diriku setelah kejadian tadi. Terlebih lagi rasa bersalah ini semakin besar karna aku juga tidak melihat Ryujin sedari tadi, dia tidak masuk kelas Mr. Oh sore ini. Aku tak tau ini rasa bersalahku atau mungkin juga rasa khawatirku padanya.
'Ryu, dimana kau?'
Setelah pencarianku ini di sekitar fakultasku tidak membuahkan hasil. Aku memutuskan untuk pulang. Mungkin saja Ryujin sudah di kostnya saat ini. Aku berjalan kearah parkiran untuk mengambil motorku disana. Parkiran di fakultasku berseberangan dengan lapangan serbaguna fakultas seni.
Aku tak pernah berminat untuk menyusuri fakultas itu, karena seperti yang kau tau, fakultas seni itu penuh dengan calon-calon boyband, sungguh menjijikkan. Ya. Ya. Aku tau terkadang gadis-gadis mengatakan aku sangat tampan dan memiliki aura seperti seorang member boyband. Dan mereka sering mengatakan bahwa aku mirip dengan member TXT yang aku lupa namanya karna aku juga tidak peduli. *pengentampolgyu
Saat aku sudah menyalakan motorku dan sudah berniat mengegasnya. Aku teringat akan sesuatu.
'Fakultas seni? Boyband? Musik? Tari?'
Setelah teringat hal itu, aku langsung mematikan mesin motorku dan segera berlari menuju fakultas seni, lebih tepatnya lapangan serbaguna fakultas itu.
Hufft... Ternyata lelah juga berlari semacam ini. Hah Gyu? Kenapa harus berlari sih? yang aneh-aneh saja kau ini.
Aku sudah sampai ditempat ini, tempat ini selalu saja ramai dan dipenuhi orang setiap harinya. Karena memang dari sekian fakultas lainnya yang sepi, terutama fakultasku. Fakultas teknik. Fakultas ini selalu melakukan pameran-pameran, cover dance, penampilan musik, yaa hal-hal semacam itulah. hal-hal yg berbau sok ngartis. Dan yang paling kubenci disini adalah banyak laki-laki yg tidak macho. tak seperti di fakultas kami. Walau kadang aku merasa aku terlalu unyu untuk ada di sekeliling mahasiswa teknik. *emang udah takdir jadi boyband dirimu Gyu.
Musik~ suara siulan. (BTS - DNA)
Ah lagu ini! lagu yang selalu diputar si nenek sihir itu. Hey kalian! biar bagaimanapun aku juga tau lagu mereka. Aku hidup di negara ini, negara dimana Bangtan Sonyeondan selalu muncul di berita TV manapun. Tapi bukan berarti aku fanboy mereka!
Kim Namjoon! Kim Seokjin! Min Yoongi! Jung Hoseok! Park Jimin! Kim Taehyung! Jeon Jungkook! BTS
Ya Tuhan, selamatkan aku dari sini..
Ketika aku memalingkan wajahku ke kanan. Aku melihat wajah itu, dia berdiri.. Paling depan! dengan tatapan antusiasnya dan dengan semangat meneriakkan nama-nama itu.
Aish! bagaimana caranya aku menghampirinya?
Namun saat aku memandangnya terus. Tiba-tiba dirinya menyadari keberadaanku.
"Beomgyu-ya!!"
Aish! apa yang akan kukatakan padanya? Apa alasannya aku berada disini.
.
.
.
Ryujin POV~Kyaaa!!! Sudah lama sekali aku menunggu momen ini. Meneriakkan fanchant Lagu my seven boys. D N A!. Aku terlalu bahagia sampai-sampai aku tidak tau bagaimana ekspresiku sekarang. Sekuat apa teriakanku tadi. Padahal ini hanyalah cover dance. Aku belum menjumpai BTS secara langsung. Ya beginilah diriku jika berhubungan dengan Bangtan-ku. Selalu bahagia. Mungkin saja berlebihan. HAHA. tapi ini adalah kebahagiaanku. Aku tidak akan membiarkan orang lain mengusiknya.
Oya, sejujurnya ini pertama kali aku melihat event khusus cover dance di fakultas ini. Ini semua karna dosen killer itu! menyebalkan! awalnya aku sangat bahagia karna aku slalu bisa melihat semua pameran di fakultas seni itu pada hari ini, karena mereka selalu saja menggelarnya saat sore hari. Hanya hari ini waktu luangku. Namun dosen itu menghancurkan semuanya. Dia merubah jadwalnya ke jam ini. Aku hampir mati tercekik setiap masuk ke mata kuliahnya. Hah.. Seharusnya aku berada disini. Fakultas ini. Duniaku. Namun, ah sudahlah..
KAMU SEDANG MEMBACA
DALLA GIRL🍁 | (BeomRyu - TXTZY)
Fanfiction"Orang-orang menatapku, dan mereka memberitahuku. Aku terlihat seperti singa. Aku mencintai diriku sendiri Aku punya sesuatu yang berbeda. Aku berbeda dari Anda." -Ryujin Selama hidupnya Beomgyu menghindari fangirl 'oppa' K-Pop yang notabene nya sa...