2

7.2K 352 0
                                    

Lisa pov

Aku berjalan melewati koridor sekolah, tempat ini awalnya terdengar begitu berisik saat aku memarkirkan mobil, namun setelah aku memasuki area ini. Tempat ini mendadak sepi seperti kuburan.

Para siswa berpura-pura sibuk dengan ponsel mereka, bahkan beberapa ada yang sampai menunduk takut.

Aku berhenti sejenak, mengambil lolipop dari dalam kocekan rok ku, membukanya kemudian menjilatnya.

Aku kembali berjalan, melewati penghuni koridor untuk menuju kelasku, kelas paling pojok, kelas yang paling ditakuti, bukan cuman karena kelasnya terkenal angker, tapi kelas itu juga menyimpan anak-anak yang lebih ditakuti dari pada setan. Dan aku salah satunya.

Setelah sampai didepan kelas, aku segera masuk kedalam dan terlihat pemandangan yang begitu. Entahlah aku tak bisa menjelaskan nya.

Kursi dan meja yang berantakan, beberapa siswa laki-laki tidur dilantai yang kotor karena debu, siswa perempuan sedang sibuk memoles wajah mereka dengan makeup.

Aku berjalan santai menuju kursi paling belakang, dimana seorang laki-laki tengah duduk sambil tidur.

Aku memukul kepala laki-laki itu sampai ia terbangun dari tidurnya.

"Heh! Apa-apaan kau ini"

Aku hanya terkekeh dan duduk disampingnya, membelai pipinya kemudian mengecup bibirnya.

"Kenapa kau tidur disini? Kau tidak pulang kerumah mu tadi malam?"

Laki-laki tadi menghela napas kemudian mengagguk .

Sudah ku duga.

Lelaki tadi bernama Kim taehyung, dia pacarku laki-laki paling tampan disekolah ini dan perkenalkan aku Lalisa manoban perempuan yang paling ditakuti disekolah ini. Aku tak pandang bulu, siapa pun yang menghalangi atau mengganggu ku akan ku singkirkan dengan cara apapun.

Saat aku sedang asik berbincang dengan Taehyung, seorang perempuan paruh baya memasuki kelasku diikuti seorang anak laki-laki dibelakangnya.

"Rapikan kelas kalian!"

Semua siswa berteriak kesal,kemudian membereskan meja dan kursi mereka, lalu duduk dengan malas.

"Hari ini kalian kedatangan teman baru"

Perempuan tua yang biasa disebut ibu Hyuna tadi menoleh kearah anak laki-laki tadi kemudian berkata.

"Silakan perkenalkan namamu"

"Namaku jeon jungkook, kalian cukup memanggil ku jungkook, aku pindahan dari busan"

Dapat aku lihat, beberapa anak perempuan dikelasku menatap anak baru itu dengan tatapan mata yang berbinar.

Bahkan beberapa dari mereka bertepuk tangan sambil berteriak dengan kencang, membuat gendang telingaku nyaris pecah karena suaranya yang melengking.

Aku memutar mataku malas kemudian mengambil ancang² untuk tidur. Aku benar-benar tidak tertarik dengan apapun saat ini, yang aku butuhkan hanya istirahat.








🏹🏹🏹
Jangan lupa klik tombol vote ya! See u!

Irony ; Liskook (Nc) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang