Bonchap pt.3

7.8K 1K 153
                                        

[Warning : Cerita ini hanya fiktif belaka. Bila ada sifat pemain yang kurang berkenan, ini hanya ada dalam cerita ini]

***

"Sihoon, sama Ayah dulu ya? Bunda mau pergi sebentar, Sihoon jangan ngeyel nanti Ayah nangis kalo Sihoon ngeyel, oke?" ucapmu lalu mencubit pelan pipi anakmu yang sudah menginjak usia enam bulan.

Kamu beralih menatap Jihoon yang sedari tadi menatapmu dengan cengirannya. "Gak usah cengar-cengir gitu deh! Inget ya nanti kalo susu yang aku siapin buat Sihoon habis, langsung angetin botol asi yang ada di kulkas, abis tu jangan langsung dikasih ke Sihoon, rendem dulu di air biasa biar Sihoon gak kepanasan pas minumnya. Oiya jangan lupa cek pampers Sihoon, nanti kalo udah penuh langsu--"

"Iya-iya, bawel banget sih! Aku udah tau, Bundaaaaa." sahut Jihoon gemas lalu mencubit pipimu.

"Awas ya kalo sampe Sihoon kenapa-kenapa, aku bunuh kamu!"

Jihoon merengut. "Kejam banget sih! Udah sana Bunda pergi, nanti temen-temennya lama nungguin lho," seru Jihoon lalu mengecup pipimu.

"Yaudah, aku pamit ya. Baik-baik di rumah jagain anaknya!"

"Siap Bunda sayang!"

Gausah gemes, Jihoon udh jadi bapak:"v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gausah gemes, Jihoon udh jadi bapak:"v

***

"HUWAAA! AKHIRNYA AYAH PUNYA WAKTU SAMA SIHOON~"

Jihoon berteriak seraya mengangkat Sihoon, sang anak hanya tertawa kegirangan.

Ya, Jihoon senang sekali bisa menghabiskan waktu bersama Sihoon yang sangat jarang sekali terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya, Jihoon senang sekali bisa menghabiskan waktu bersama Sihoon yang sangat jarang sekali terjadi. Jihoon sibuk sekali bekerja, dan hari ini Jihoon memutuskan untuk mengambil cuti agar bisa memberi istrinya waktu untuk bersenang-senang di luar.

Time ; Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang