Bagiku memaafkan seseorang itu mudah, benar semudah ucapan kata maaf itu terlontar.
Mungkin di sela kesalahan menyimpan rasa kecewa namun biarlah kita yang menata rasa itu dan tidak memperpanjang bahkan menambah masalah baru.
Aku hidup di dunia ini sementara, dan yang ku tau semua seisi bumi ini hanya sementara pula karna aku menyakini satu hal. Yang kekal hanya amalanku nanti yang ku bawa untuk bekalku menuju akhiratNya yg sempurna.
Aku memang bukan Tuhan Yang Maha Pemaaf namun aku yakin AjaranNya yg di tanam pada malaikat dan nabiNya itu patut untuk aku tanamkan di diriku sendiri.
Bahkan untuk menjadi seseorang yang murah akan memaafkan itu tidaklah salah, karna aku percaya di balik kesalahan itu menyimpan pelajaran sangat berharga yg bisa kita dapat.
Memaafkan itu seperti hutang yang di bawa mati.