Ntah mengapa aku begitu egois
Mencintaimu dengan sangat dan selalu mendoakanmu agar menjadi milikku dalam kandung Allah swt.Mencintaimu membutakanku akan kalimat perpisahan yang sudah terucap di hubungan kita.
Seakan dirimu dapat bebas beranjak namun aku terpaku dalam lingkup tsb.
Diam dan hanya menunggu engkau melihat aku yang akan menjadi satu-satunya kembali.
Sampai bodohnya ketika kamu mengabariku, menjadi salah satu kegilaanku dalam merindukanmu.
Ketika komunikasi itu terjalin kembali aku melupakan fakta bahwa kamu tak akan dapat bersamaku lagi.
Dan pada akhirnya aku tersadar jika aku hanya pelampiasan waktumu ketika dia sedang tidak menemanimu.
Sakit memang, menjadikanmu rumah tetapku namun kamu menjadikanku rumah singgah yang bisa kamu datangi dan pergi seenaknya..
Inspirasi dari lagu Rumah Singgah