Kadang ada sebuah pertanyaan yaitu
"Kamu maunya apa?"
Lalu ada sebuah jawaban "terserahlah"Dari sepenggal kalimat diatas cukup nyata tersirat bahwa kalimat terserah adalah sebuah bentuk keegoisan seseorang
Kita manusia punya akal buat menganalisa apa yang kita lihat dan orang lain ucapkan bukan Illahi Yang Maha Mengetahui apa isi hatimu
Bahkan yang harus kamu tahu bahwa isi hati dan pikiran seseorang hanya dia pemilik raga dan Tuhanmu yang tahu
Bijaklah kamu hanya seorang manusia biasa yang derajatnya sama dengan seluruh manusia bumi jadi tak perlu sombong bahkan egois