↱ satu

32.8K 4.3K 754
                                    












gue berjalan ke arah chenle yang sedang cemberut menatap ke arah gue. chenle sering begitu ketika dia lagi ngerasa bingung.



gue memutarkan bola mata lalu menghampirinya. udah tau apa yang terjadi.



"kenapa lagi?" tanya gue basa-basi.



"mommy nyuruh aku habisin duit kemarin tapi uangnya gak aku habisin" dia mengadu. wajahnya keliatan menyesal.



mungkin bagi orang yang sederhana kaya gue bakalan istigfar setiap kali chenle ngeluarin omongannya.



tapi selama gue berpacaran 1 tahun dengan chenle lama lama gue jadi terbiasa.


"masalahnya?" tanya gue lagi mencoba buat mengerti dirinya.



"uangnya aku bakar"


istigfar.


"kan udah selesai. ngapain cemberut gitu?"


"mommy kasih uang aku lagi, bingung mau beli apa kebanyakan uang" chenle menghela nafas berat, "apa aku bakar lagi aja ya"




dan kali ini gue yang ngehela nafas dengan berat.





-witagenks-



padahal maw hiatus kenapa malah bikin buku baru sih huftttt.

il mio Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang