Michael Pov
Aku memang pantas dikatakan pria pengecut yang tak punya niat mempertahankan wanita yang dicintai, bukannya berjuang bertahan untuk hidup, tetapi malah memilih menyongsong kematian sedikit demi sedikit. Aku hanya bisa meringis, siapa manusia yang ingin mati, gak ada kecuali keadaan yang membuatku memilih untuk menyerah.
Kembali aku teringat pembicaraanku dengan Daddy sebelum dirinya keluar negeri beberapa hari yang lalu.
Flashback on
“Ingat Michael, kau bisa hidup sampai sekarang karena pertolonganku, karena ginjalku yang ada didalam tubuhmu, jadi jangan pernah menjadi anak yang tidak tau diuntung, aku mengasuh dan mendidikmu menjadi keturunan Jimeno dan Romero yang tidak boleh kalah dengan yang namanya wanita”
“Hahahhahaha benar apa yang Daddy bilang, semuanya benar, aku hidup sampai sekarang memang karena pertolongan Daddy, tapi apa aku meminta? Apa aku meminta Daddy menolongku? Tidak Dad, Daddy sendiri yang memberikan, karena apa? Karena aku anak daddy, karena aku sakit karena perlakuan Daddy, tapi…. Tapi jika Daddy kembali mengungkit masalah ginjal ini, aku jadi ragu apa aku memang anak Daddy, karena setau aku orang tua tidak akan pernah pamrih atas pertolongannya” kataku melawannya.
Plakkkkk
Daddy menamparku, aku hanya bisa meringis.
“asal kau tau Michael, kau keturunanku…. Dan ingat perkataanku, sekali kau melawanku aku akan membalas dengan mencelakai Helena”
Aku menengang, aku sangat mengenal Rudolf Romero, kata – katanya pasti di lakukan jika itu keluar dari mulutnya atau dirinya dilanda kemarahan.
“Jangan pernah menyentuh Helena sedikitpun Dad, aku tidak akan membiarkan hal tersebut”
Daddy kembali duduk di kursi dengan gaya angkuhnya, diambilnya cerutu dan mulai mengisapnya. Aku sebagai anak menjadi takut akan tingkahnya, daddy seperti orang sakit jiwa dan aku takut Helena akan menjadi korbannya.
“Kau tau akukan nak, Rudolf Romero sangat menyukai kesepakatan, kesepakatan apa yang bisa kau beri ke daddymu ini agar aku tidak menyakiti wanita yang kau cintai itu”
Aku memutar otak, kesepakatan apa yang bisa membuat Daddy menjauh dari Helena dan menghentikan niatnya untuk menyakiti Helena dan anak kami.
“Hmmmm terlalu lama, baiklah Michael… Daddy akan membuka penawaran, kalo kau setuju Daddy tidak akan menyentuh wanita itu, dan Daddy akan membebaskan dirinya dari lingkup balas dendam ini”
“Apa” tanyaku, apapun penawarannya asal Daddy melepaskan Helena dan mengubur dendam ini, aku akan melakukannya.
“Berikan nyawamu ke tanganku”
“Maksud Dad?”
“Kebebasan Helena kau tukar dengan kematianmu, bagaimanapun caranya… bagaimana kau setuju dengan tawaranku nak”
Aku tertawa mendengar penawaran Daddy, sungguh sangat menggelikan, aku tertawa sambil mengeluarkan airmata.
“Baiklah Dad…. Hahhahaha baik aku setuju, bebaskan Helena setelah dia melahirkan dan nyawaku ku serahkan padamu, setelah dia melahirkan dan aku mengirimnya ke keluarganya”
“Deal…. Aku tak butuh anak kurang ajar dan tak tau terima kasih, lebih baik kau mati daripada punya anak pembangkang”
Aku hanya tersenyum mengingat kesepakatanku dengan Daddy, kesepakatan kebebasan Helena dengan menukarnya dengan nyawaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
13. Princess in Love
RomanceSequel Pengantin Bayaran.... Kisah cinta Putri Helena Bukan sembarang kisah cinta Kisah cinta yang diselimuti kebencian dan dendam. Mampukah Helena bertahan, bagaimana caranya dia bertahan dan siapakah pria yang akan menjadi pendamping hidupnya. ***...