Hari sabtu ternyata datang juga. Hari dimana kita bisa mengistirahatkan tubuh dari penatnya aktivitas di hari-hari sebelumnya.
"Bun, aku mau ngego-food ya," izin Rara pada Zahra.
"Bunda juga nitip dong," ujar Zahra.
"Oke, Bunda mau apa?"
"Bubur aja deh,"
"Lah kok bubur sih Bun? Kalo mau bubur biar adek pergi ke depan aja," tawar Rara.
"Yaudah sana pergi ke depan. Apa? Kunci motor? Tuh di dekat TV," ucap Zahra seolah mengetahui tatapan Rara.
"Hehe tau aja deh Bun. Boleh kan?" yang dibalas anggukan oleh Zahra.
Setelah mendapatkan uang dari sang bunda rara bergegas ke depan komplek untuk membeli bubur.
"Mang bubur 2, yang satu jangan pake kacang," setelah memesan Rara duduk di kursi yang telah disediakan.
Setelah membayar dan mendapatkan bubur Rara kembali ke rumah. Tadinya ingin membeli minuman tapi perutnya sudah sangat lapar dan bunda pasti sudah menunggu.
"Assalamu'alaikum! Bun ini buburnya." Zahra datang dari arah dapur sambil membawa mangkuk dan sendok.
Saat sedang asik memakan bubur, handphone Rara berbunyi yang menandakan ada pesan masuk. Saat melihat pesan yang tertera di layar membuat Rara kaget seketika.
Dean
Gue jemput jam 10. Dandan yang cantik."Bun, Kak Dean beneran mau ngajak pergi. Katanya nanti jam 10 bakal dijemput,"
"Yaudah pergi aja. Bunda juga mau pergi sama ayah soalnya,"
"Tapi Bun-"
"Udah. Kamu juga berhak bahagia. Itu juga kan udah keputusan Putri buat menjauh dari Dean," potong Zahra.
"Hm, oke deh Bun,"
"Yaudah Bun, adek siap-siap dulu ya udah jam setengah sepuluh," pamit Rara.
"Okey,"
Rara hanya mengganti bajunya dan make up sedikit, karena tadi pagi Rara memang sudah mandi. Rara memakai baggy pants warna abu dan blus putih dan sepatu kets putih.
"Udah deh kayaknya," saat melihat penampilannya dari cermin.
Sambil menunggu Dean datang, Rara membuka handphone nya untuk memberi tahu teman-temannya mengenai dirinya yang akan pergi bersama Dean.
RETJEH GURLS
Raaaa
Gais aku diajak main sama Kak DeanLyra
Wih ngedate ceritanya?Raaaa
Engga lah yakali
KAMU SEDANG MEMBACA
Dean and Rara
Teen FictionKehidupan Rara yang seketika berubah di saat mengenal Dean. Anak broken home yang hangat namun di dalam hatinya terdapat luka yang begitu dalam.