Gemuru hujan dimalam hari sangat kencang, suara rintikan hujan yang berbunyi diatas atap rumah. Hembusan angin yang meniup pepohonan dijalan.
"Kemana dia?"ucap salah satu wanita yang tebangun dari tidur lamanya."Dimana aku,ada apa denganku sebenarnya."
"Kau sudah sadar dari komamu,apakah kau masih ingat denganku ini."Tanya diriku sambil tersenyum melihat wanita yang ada dihadapanku.
Wanita itu hanya menatapku,seperti aku ini orang baru saja. Di dalam tatapannya juga ada kebingungan terhadap apa yang terjadi.
"Dira,dir,,,dir,,DIRA!"Panggilku wanita yang bernama Dira yang dari tadi hanya melamun seperti orang yang lupa ingatan.
"Kamu tau namaku." Seakan aku berpikir bahwa dia memang benar benar lupa ingatan."Siapa kau mengapa aku bisa ada disini dan dimana Reyhan."Tanya Dira
"REYHAN,,,REYHAN,,. Dimana kau Reyhan."Tangisan wanita bernama Dira membuat aku harus memberi taunya bahwa Reyhan yang dia cari telah pergi saat kecelakaan 5 tahun yang lalu.
"Reyhan telah pergi meninggalkan dirimu."Tanpa memikirkan Dira akan terluka.
"Apa maksudmu? Reyhan telah pergi! Jika ia telah pergi, kemanakah dia?"sembari menangis dan memahami maksud yang aku katakan kepadanya.
"Aku sahabatnya Reyhan, aku orang pertama yang melihat kecelakaan kalian, apa kau lupa denganku yang pernah Reyhan kenalkan kepadamu saat pesta pernikahan kakaknya Reyhan." Ingatku saat masalalu awal pertemuan kami berdua.
"Apakah kau sobirin?"
"Iya, aku sobirin. Sahabat sejatinya Reyhan."
"Ceritakan kepadaku. Kecelakaan 5 tahun yang lalu, mengapa aku lupa akan hal kecelakaan itu, dan saat itu aku sedang berbicara bersama Reyhan didalam mobil. Tiba-tiba ada sebuah bus yang menabrak kami.Selanjut itu aku lupa apa yang terjadi padaku." Cerita Dira yang dari tadi hanya menangis dan bingung.
"Aku mau menceritakan hal ini padamu. Tetapi,aku telah berjanji tidak akan menceritakannya padamu. Aku akan menceritakan ini semua. Setelah, kau keluar dari rumah sakit dan benar- benar sembuh. Aku permisi ya." Lalu, aku pergi meninggalkan dia yang masih diselimuti kebingungan.
Aku tak pergi jauh dari rumah sakit. Aku selalu datang kerumah sakit untuk melihat keadaannya dari jauh. "Aku harus apa Reyhan dan bagaimana aku memberitaunya bahwa kau masih hidup dan dirimu dalam keadaan yang tak memungkinkan kau untuk hidup selamanya." Ucapku kepada seorang pria yang sedang duduk diatas kasur empuk yang ditangannya ada suntikan inpus.
"Ceritakanlah padanya bahwa aku telah mati saat kecelakaan 5 tahun yang lalu. Aku tak mau ia bersedih karena bentar lagi aku akan pergi dari dunia ini." Senyuman kesedihan yang aku lihat dari bibirnya yang terpaksa seakan hatinya tidak terluka dan tersakiti.
Lima hari berlalu,
Haii,,,Dira ku
Apa kabarmu?
Aku akan pergi:)
Aku mohon kau jangan bersedihya.
Aku ingin menemuinmu sekarang.
Tetapi,aku tak kuat melihat tangisanmu nanti.
Sobirinlah yang membuatmu hidup sekarang dan begitu juga denganku. Tetapi, aku ngak bisa bertahan hidup seperti kamu. Ajalku bentar lagi akan menjemputku untuk pulang.
Allah sepertinya lebih sayang sama aku dari pada kamu.
Satu hal yang ingin aku katakan.
Menikahlah bersama sobirin.
Dia lah yang mungkin bisa menjaga kamu. Hanya itu pintaku.
Selamat yahhh,,,,,.
Aku mau pergi.PERGI^^
♡
Salam aku dari Reyhan :)"Bagaimana aku harus memberanikan diriku untuk bertemu Dira. Aku sangat takut Reyhan."Bilangku kepada Reyhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerpen [Mem Wattpad Literation]
Kort verhaalKumpulan cerpen yang bagus dan keren😍