15

31 9 10
                                    





>•<


Maniknya kembali terbuka, mengingat bagaimana pria itu tersenyum hangat kepada kakaknya.Ia membawa tubuhnya untuk duduk dan bersandar di tempat tidur.Ini aneh, bagaimana ia bisa menyukai seseorang dengan begitu mudahnya?.

"Ya Tuhan, jika aku bisa bertahan lebih lama.Bisakah aku menghabiskan sisa hidupku dengannya?." Ia bermonolog sambil memandang lurus kedepan di mana ada jam dinding berdetak.

Kimora mengambil ponselnya di nakas meja.Melihat beberapa notifikasi chatt,

Bila : ca ..
Bila : lo baik-baik ajakan?
20.37 WIB *read*

Ia menatap nanar, ada perasaan terpendam untuk Bila.Dia itu sahabat perempuan Kimora satu-satunya, tapi Kimora rasa sahabatnya itu sama seperti yg lainnya.

Hanya ingin tau.

Ia menbuka galeri, disana ada beberapa foto selfie, fotonya bersama Nate, bersama Bila, dan beberapa foto biasnya.Jangan lupakan bahwa Kimora seorang kpopers.Ia membuka aplikasi musiknya,memilih lagu BTS - Heartbeat untuk di putar.

Dengan pembawaan suara adem dari personil BTS membuat hatinya tenang.Suara mereka seakan menggenggamnya, merasa seolah dirinya tak sendiri.Ia suka perasaan itu, merasa bahwa ada seseorang yg mengingikannya.Walaupun hanya lewat lantunan melodi.

My heart's on fire for your love~

Suara mereka sukses membuat Kimora lupa dengan lukanya sejenak.Hingga akhirnya, Kimora tertidur dengan lagu yg masih terputar.

***

Kim kembali ke dunia malam, ia berjumpa lagi dengan gadis yg bernama Yeri.Dia gadis yg paling terkenal dengan kecantikannya.Dan Kim dengar-dengar, she was a virgin.Bisa di bilang ia masih bersegel dan belum di sentuh siapapun.Ia sudah lama menyukai gadis ini.

Bisa di bilang Kim adalah orang yg menyukai dalam diam.

Ia menggoyangkan gelasnya sambil tersenyum licik, "Jika aku menang, bisakah kau berikan salah satu gadismu?." Tanyanya.

Pria yg ada di depannya terdiam sejenak, "Boleh, tapi ingat jika kau menang." Ia tertawa kecil.Kim menegakkan duduknya dan melihat ke papan catur, mencari cara untuk memenangkan.

And,gotcha!.

"Oh,wow.I'm win." Ucap Kim sambil mengembangkan senyum bangganya.

Pria di depannya langsung menyenderkan tubuhnya, "Apa yg kau inginkan?, sepertinya kau sangat menginginkannya?." Tanyanya.Kim mengedarkan pandangannya, mencari gadis itu di tengah keramaian.Ketika matanya jatuh pada rambut panjang itu, "Dia." Kim menunjuknya dengan dagu.

Pria itu mendesis, "Pilihanmu berat juga." Ia seperti menimbang sebentar.Tak lama, "Yeri, bisa kau kesini?." Saat itu Yeri langsung mendekat dengan wajah bingung.

"Ada apa, Tuan?." Yeri merasa degupnya lebih cepat, ia pikir ia melakukan sebuah kesalahan.Pria yg akbrab di panggil Joy itu mendorong tubuh Yeri kedepan, "She's yours." Ucapnya pada Kim.

Mereka berdua berjabat tangan.

Kim menarik tangan Yeri untuk keluar dari club.Sesampai di parkiran, Kim melepaskan genggamannya.Yeri menjadi bertanya-tanya apa yg akan ia lakukan bersama Pria ini?.

Kim merasa Yeri tak lagi di sampingnya jadi ia berbalik.Dan benar, Yeri diam disana. "Gue ga bakal ngeapa-apain Lo." Kim menjeda.Yeri menaikkan alisnya satu, "Kalo gue yg ngeapa-apain lo gimana?." Ia menyungingkan senyumnya.

Eh buset,ini gue bakal di apain Batin Kim.

>•<

Drrt..
Drrt..

Suara dari ponsel yg bergetar,dan disana terdapat nama Ibu.Kim menolak panggilannya, ia melihat ke samping ada wanita yg memunggunginya.Ini sudah pukul 07.00 pagi, dan mereka berdua masih di tempat tidur.

"Yer, gue serius .. gue emang suka sama lo." Kim mengucapkannya sambil menyandarkan tubuhnya ke tempat tidur.Yeri mendengar itu, "Gue ga sepantesnya di cintai sama lo." Yeri meringis.

"We didn't do it, right?." Tanya Kim.

"Of course, No." Jawabnya.Yeri ikut menyandarkan tubuhnya, mereka berdua diam tanpa berniat memulai berbicara.Yeri bingung bagaimana bisa ada seseorang mencintainya?.Benar sih jika cinta itu relatif, Love is love.Tapi siapa yg mau dengannya?.

Dengan mendengar pernyataan Kim tadi malam.Yeri merasa bahwa dirinya tidak pantas, "Gue minta sama lo bukan sebagai client, tapi sebagai Pria jatuh cinta." Kata-kata ini kembali terngiang di kepala Yeri.

"Kalo misalnya lo nolak, at least .. just stay with me this night." Dan benar, Yeri memutuskan tetap tinggal.

Kim berniat ingin mengantarkan pulang Yeri tadi malam.Tapi, Yeri malah membuatnya berakhir di Hotel.Kim ingin melakukan masa-masa pendekatan seperti sepasang kekasih, tetapi itu semua gagal.Yeri benar-benar menolaknya, karena Yeri merasa bahwa dirinya tidak pantas.

"Kalo begitu, doain aja gue cepat move on." Ucap Kim sambil tersenyum.Dan berlalu meninggalkan Yeri.

Kim mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang.Ia sudah mengirimkan pesan pada Ibunya bahwa ia akan segera pulang.Tak lama, dering telefon masuk lagi.Yang ia kira itu adalah Ibunya, "Iya ibu aku akan segera pulang-,"

"..."

Kim menghentikan mobilnya tiba-tiba.Ponsel yg tadi ada di genggamannya terjatuh.

***

"Kamu jangan lompat ya, Hm?."

"Mama mohon, sayang." Ucap Winka membujuk putrinya.

Nate yg di samping bundanya ikut berucap, "Ca gue mohon .. gue sayang sama lo.Please, jangan gini."

Kimora melihat kebawah,pandangannya bahkan sudah memburam karena air mata yg menumpuk.Di bawah sana semua orang meneriakinya untuk jangan turun.Raut mereka semuanya khawatir, tapi ada sebagian yg merekamnya.

Satu langkah lagi, kau akan hilang Batinnya.

"Caaa!." Ia menengok ke belakang tubuhnya.Saat ia mendekat, Kimora mengendorkan pegangannya. "Ca please, tenang-tenang."

"Pergi gue ga percaya sama lo semua.Kalian semua penipu." Teriaknya frustasi.

"Stay with me or .. gue bakal ikut lo juga?." []

>•<

Siapa ya cowo itu ... hmmm -author
Yeri ama Kim di lanjutin apa kaga?
hehehehehehe, author si maunya Yeri ama yg lain sj ... hwhwhwhwhwh

➳ 𝙝𝙞𝙧𝙖𝙚𝙩𝙝  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang