2 - Love at first sight?

471 56 7
                                    

"Pak, besok Karyawan magang akan datang. Ada sekitar lima orang yang sudah diterima perusahaan"

Taehyung mengangguk pelan tanpa mengalihkan pandangan dari laptop yang ada di depannya.

"Bagus, atur jadwalku untuk itu"

"Baik Pak, permisi"

Taehyung menghela napas beratnya. Sedikit tersentak saat panggilan dari Smarthphone-nya berbunyi.

"Ya Eomma?"

"...."

"Aku belum mengantarkannya"

"...."

"Aku akan suruh Eunbi mengambilnya disini"

"...."

"Apa? Kenapa harus?"

"...."

"Iya iya baiklah akan Aku antar sendiri"

"...."

"Iya Eomma, tenang saja setelah ini Aku akan mengantarkannya"

"...."

"Sampai jumpa"

Taehyung meletakkan Smartphone-nya di samping laptop. Matanya menangkap siluet buket bunga mawar putih yang berdiri tegak di meja tamu.

"Menyusahkan sekali. Siapa sih pelanggan itu hingga Eomma ingin Aku sendiri yang mengantarnya"

Taehyung kesal tentu saja. Tadi pagi ia tidak sempat mengantar buket itu karena saat di tengah perjalanan sekretarisnya menelpon bahwa ada meeting mendadak. Begitulah hingga buket itu berakhir diruangannya.

Ia teringat senyuman tulus Eommanya tadi pagi. Dibalik kekesalannya Taehyung bersyukur, pelanggan tersebut berhasil membuat senyuman itu kembali. Senyuman yang sangat Taehyung nantikan sejak Ayahnya meninggal tiga tahun lalu.

"Akh sial mengapa Aku mengingatnya"

Taehyung melepaskan kaca matanya dan memijit pelipisnya pelan. Ingatan itu muncul. Ingatan suram yang sejak lama ingin ia kubur dalam-dalam.

T♡S

Sakura segera keluar dari kelas keduanya, berjalan menuju kantin setelah beberapa menit yang lalu menerima pesan dari Chaeyeon untuk menemuinya disana.

Setelah sampai ia melihat Chaeyeon yang melambaikan tangan, segera Sakura menghampiri dan duduk di depannya.

"Bagaimana harimu?"

Sakura mengernyit bingung. "Apa? Sejak kapan Kau begini?"

"Jawab saja"

"Aku baik-baik saja Chaeyeon"

"Baguslah, berarti Kau tidak teringat pria brengsek itu lagi"

Sakura mengangguk. "Kau sudah pesan?" Tanyanya

"Sudah, Hei kudengar Kau diterima bekerja di perusahaan Emerald"

"Yap, tadinya Aku tidak ingin mendaftar disana, tapi Dosen Park memaksaku" jawab Sakura setelah memesan makanan pada pelayan yang mengantarkan hidangan untuk Chaeyeon.

"Kau ini otak saja yang pintar. Itu kan perusahaan besar, wajar jika dia memaksamu" cibir Chaeyeon sambil mengunyah Jjajangmyeon.

"Ya Aku tau, tapi Aku sudah punya target tempat kerja untuk menambah nilai-ku"

"Dimana? Toko itu? Hanya sebuah Toko bunga kecil. Aw! Kenapa Kau memukulku!"

Black Angel | TaeKkuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang