0.7

19 4 0
                                    

Krystal melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 08.47 berarti masih ada sisa waktu 13 menit lagi untuk melihat hasilnya.

Hari ini adalah hari pengumuman peringkat. Semua siswa sedang berada di luar kelas untuk bersiap siap ke aula 3 menit lagi. Karena disanalah akan diadakan pengumuman.

"Bangsat! Annjirr! Goblok lu goblok! Napa ke samping kanan dulu si ?jadi kelihatan kan musuhnya anjir! Bisa mati muda ini mah gue!" Ujar Ravn yang sedang duduk bersama Kino dan Kevin sambil bermain game Shotgun.

"Goblok lu! Ngomongnya ga usah di telinga gue nyet!"-Kino

"Hih apaan si brisik tau jadi ga fokus kan Ravn mainnya nanti ngga menang gimana ?"-Kevin

"Yeu dasar anju. Namanya juga permainan kalah menang mah B aja"-Kino

"Ambil Basoka aja ven biar nembaknya puas" ucap Kino heboh.

"Nembak apaan si ?" Lisa.

"Yeu gebleg. Buruan anjir!" Kevin

"Sabar monyet. Gua lagi usaha ini." Ravn

"Eh anjir belakang nyerang" Kino

"Goblok! Shotgun nya dipake dong!" Kevin

"Eh anjir gua lupa."Ravn

"BANGSAT. GUA UDAH DISHOOT DULUAN AJA GEBLEG AJA NI ORANG ?!" Ravn

"NGOMONGNYA BIASA AJA MONYET!! GA USAH TEREAK TEREAK!!" Kevin

"LO SEMUA DIEM ANJING! LAGI NUNGGU PENGUMUMAN JUGA PADA MAENAN MULU! BALIK SONO NYET!" Elkie.

"LO SEMUA NGOMONG NYA KENAPA PADA PAKE OTOT SI?!. TU LIAT CAPSLOCK JEBOLLL BANGSAT!!" Krystal.

"Udah anjir. Lo semua masih pengen disini ? Tu denger udah disuruh ke aula." Ucap Nara.

Semuanya bergegas pergi ke Aula.

Sampai disana aula sudah dipenuhi oleh murid. Seperti inilah suasana di aula ketika ada pengumuman. Kelas 10 dan 11 di gabung di tempatkan di aula. Pengumuman yang pertama diadakan untuk kelas 10 dari siswa teladan putta dan putri sampai siswa pararel. Kemudian kelas 11.

Tujuannya agar semua murid tau siapa yang mendapatkan pararel dan menjadi siswa dan siswi teladan sekolah.

Sekarang adalah giliran pengumuman kelas sebelas. Krystal sudah berdoa sejak tadi. Dia berdoa agar bisa mengalahkan Juna dan memenangkan taruhannya.

Nama peringkat pararel disebutkan dari 10 sampai 4. Artinya tersisa 3 besar untuk ini.

"Sekarang pengumuman untuk peringkat ke 3. Yaitu jatuh kepada.. Quennara dari kelas 11.B" ucap pembawa acara.

"Wah selamat ya Nar " ucap Krystal sambil memeluk Nara. Nara langsung pergi ke depan dan berbaris bersama siswa pararel lainnya.

"Skarang adalah pengumuman untuk peringkat pertama dan kedua pararel kelas 11. Untuk Nama yang saya sebut silahkan maju kedepan."

Krystal yang tadi agak panik sekarang dia percaya diri bahwa dirinya bisa.

"Untuk Xiao Dejuna dari kelas 11.A dan Krystalia A. Cassandra dari kelas 11.B dipersilahkan maju guna pengumuman peringkat satu dan dua pararel"

'Lo harus yakin lo bisa Krystal!' Batin Krystal

Mereka berdua maju kedepan dan beriringan. Juna menatap Krystal penuh kemenangan, seakan akan dia tau dialah yang menang ditaruhan ini.

"Dan yang mendapat peringkat pertama adalah...

Xiao Dejuna dari kelas 11.A"

Krystal menghela nafas pasrah. Dia tau dia tidak akan bisa mengalahkan Juna. Bodoh emang kalau dia menerima tantangan yang sudah jelas dia tidak akan memenangkannya.

Kepala sekolah membagikan piala dan piagam kepada siswa dan siswi yang berprestasi tadi.

Saat semuanya sudah selesai. Siswa siswi turun dari panggung aula untuk pergi keluar.

"Selamat ya Tal" ucap Kevin saat Krystal mendekati mereka.

"Iya tal selamat yaa."-Lisa elkie

"Jan lupa traktir oke" -Ravn

"Yeu pao! Makan bae lu mah"- Kino

"Udah lah. Ayo keluar dari sini udah pengap gue" ucap Krystal.

Mereka pergi keluar dari aula. Namun saat di depan pintu aula Krystal dipanggil oleh seseorang.

"Krystal Casaandra!"

Krystal dan yang lainnya menoleh dan mendapati Juna disana. Juna mendekati mereka.

"Selamat Ya." Ujar Juna sambil memberikan tangannya guna bersalaman dengan Krystal. Tetapi Krystal diam saja.

Juna tampak sedikit kesal. Dia menarik tangan Krystal dan menarik Krystal ke pelukannya.

Krystal terkejut dengan perlakuan Juna. Saat Krystal ingin memberontak Juna menahannya dan membisikan sesuatu di telingan Krystal.

"Jangan pura pura lupa sama taruhan yang udah kita buat. Gue mau malam ini kita ketemu tempat dan waktu gue atur. Lo tinggal ngikutin aja. Awas kallo lo ngga dateng"-Juna

"Gue bukan babu yang bisa lo kendaliin kapan aja Juna!"-Krystal

"Lo harus tepatin janji lo"-Juna

"Ehm ehm. Ena banget ya pelukan. Lama banget lagi. Kasian ama kita napa." Ujar Ravn yang menyadarkan Krystal dan Juna.

Mereka segera melepaskan pelukan mereka. Dan seperti biasa Juna langsung pergi tanpa berkata kata lagi.

"Yeu dasar Monyet! Datang tak diminta pulang tak berkata"- Nara

"Jeng lengkong itu mah. Haha"- Elkie

"Kuy la makan. Laper"-Ravn

"Ayo"

Mereka semua pergi dengan rasa gembira. Kecuali Krystal yang saat ini sedang misuh misuh sendiri di dalam hatinya.

'Awas aja lu juna gua ceburin lo ke sungai amajon'









Holla gaes. Aku cb dg part yang sedikit.
Sedikitnya sekarang doang part selanjutnya bakalan panjang lagi.
Semangat.

Jan lupa Voment :)












Jaena_


Hug MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang