7. Hantu sekolah

2.8K 554 30
                                    

Keesokannya.













































"Sorry ra, mulai sekarang gue gak bisa balik sama lo lagi. gue dah jadi manusia sibuk, gak kayak lo"

"Setan. Sombong amat anjing baru juga sehari"

"Eh btw, hari ini lo ngirim rutinan lagi?"

"Enggak. Males gue. Ntar dibuang lagi"

"Yaelah patah semangat banget lo"

"Vivi!!!!" Tiba tiba teriakan Eunsang menginterupsi gue sama Zara.

"Yaudah sana lo balik. Gue mau liatin cogan dulu" gue ngusir Zara jauh jauh. Dia cuma meletin lidah doang.

"Bawa training kan?" Tanya Eunsang.

"Bawa dong"

Abis itu kita berdua pergi ke lapangan indoor bareng.

Sesampenya disana, udah pada kumpul. Gue mencoba buat bersikap ramah kenalin diri gue sendiri.







"Oh iya, karena belum ada bendahara, Vivi dulu yang pegang keuangan ya. Dan atur semua kebutuhan anggota" kata kak Yohan sambil ngasihin berkas berkas lagi ke gue.

Abis itu mereka mulai masuk ke lapang buat warming up.

Gue beresin tas mereka yang disimpen dipinggir lapang. Tiba tiba ada anggota yang baru datang, telat kayaknya.

"Tasnya simpen disini aja, nanti diberesin" kata gue.

Tanpa aba aba dia nyimpen tasnya tepat disamping gue abis itu lari ke lapangan nyusul yang lain.
































































SIAL SIAL SIAL SIAL SIAL INI TASNYA KAK YUNSEONG.

Awalnya gue mau simpen tas dia agak jauhan ama anggota lain, spesial. Tapi karena mengingat kejadian kemarin gue lempar aja tas dia sembarangan.

Sekitar 2 round gue liatin mereka latihan. Gue gabut, gue berinisiatif buat dokumentasiin mereka.

Gue fotoin mereka dengan candid. Tanpa sengaja, gue liat kak Yunseong lagi kibasin rambut. Dengan terpana, gue liatin kak Yunseong lewat kamera hp tanpa berniat buat foto dia.

"Gila ya sumpah, kok ganteng banget sih"

Gue yang lagi mengagumi manusia terindah ciptaan Tuhan itu terperanjat waktu dengan tiba tiba kak Yunseong lirik ke kamera. Bikin gue berasa keciduk langsung masukin hp terus berdehem sambil liatin ke sembarang arah.

"Sial sial sial sial"




























Setelah 3 ronde, mereka akhirnya beres latihan terus geletakan dipinggir lapang layak ikan asin dijemur.

"Oh iya Vi, nanti biasakan ya kalau setiap latihan harus ada minuman buat anak anak"

"Aduh kak saya lupa. Saya pergi sekarang"

"Gak usah, uangnya aja sini biar saya yang beli" kata kak Yohan

"Jangan kak. Ini tugas saya, teman teman mohon ditunggu sebentar ya saya beli minumnya dulu"

Abis itu gue pergi buat beli air mineral.
































Dengan sedikit kesulitan gue jalan sambil bawa dus air mineral. Gue kesulitan buat liat jalan, apalagi sekarang sekolah udah sepi. Tiba tiba gue merinding sendiri.

Gue mempercepat langkah gue.

Tiba tiba ada sesosok tinggi besar berhenti depan gue.

"AAAKKKK!!! TOLONG ADA HANTU!!!!!" gue teriak, hampir aja gue banting ini dus.

Tiba tiba dia ngambil alih dus dari tangan gue ke tangan dia.

"Eh eh berisik. Gue bukan hantu" kata kak Yunseong.

Iya benar yorobun. Ini kak Yunseong.

Hampir aja gue baper, liatin mata dia di depan kepala gue sendiri. Ya, walaupun gue butuh sedikit ngangkat kepala gue.

"Dasar penakut" kata kak Yunseong sambil pergi ngeduluin gue.

"Sembarangan ya! Aku cuma kaget" kata gue membela diri.

"Penakut ya penakut" kata dia gak mau kalah.

"Yaudah sih terus kakak ngapain tiba tiba datengin aku?"

"Lewat"

"Tapi makasih loh udah dibawain"

"Gue gak bantuin lo"

"Itu kok kakak ambil alih"

"Yaudah nih bawa sendiri!" Dia balikin lagi dus itu ke gue.

"Aduh!"




Kak Yunseong pergi ninggalin gue.

"Cepetan bawanya. Ntar penghuni kelas sebelah ngejar"



"AAKKKKKKKK MAMAAAAAA HUWAAAAAAAAAA"























































Kak Yunseong masuk lapangan diikuti gue di belakangnya.

"Loh kok kalian berdua bisa bareng datengnya?" Kata kak Hyunbin

"Gue abis dari toilet" jawab lempeng kak Yunseong.

"Kenapa sih teriak teriak?" Tanya Eunsang waktu gue dateng.

"Gak ada apa apa kok" kata gue sambil buka itu dus lalu bagiin mereka minuman satu persatu.


Abis ngasih mereka minum satu satu gue ikut duduk. Juga liatin mereka ngobrol.













"Dasar penakut"










































































Shit. Samping gue kak Yunseong.




































yorobun gimana 😔 jgn lupa vote sama komennya, sepi bgt nih gak ada yg komen😔 jadi ragu mah dilanjutin atau nggak.

[1] Maung || Hwang YunseongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang