17. Sehari bersama Dongho

2.7K 468 20
                                    

Setelah perlakuan Juno tadi gue balik ke rumah jadi linglung sendiri.... baper sendiri

Gila yang bener aja, bisa bisanya dia majuin mukanya kayak gitu.

Gue megang jantung gue.













"Kamu ngapain megang dada, lagi mengabdi pada negara?"

Gue noleh. Ada mama ternyata.

"Mama sejak kapan disini!"

"Mana Juno?"

"Udah pulang, mandi katanya"

"Ya udah cepet sana sekarang kamu yang mandi!"









































"Ma kalo misalnya jantung kita tiba tiba jedag jedug kenceng gitu kenapa ya?"

"Kamu gak punya riwayat penyakit jantung kan?"

"Engga"

"Berarti ada 2 kemungkinan, kamu punya penyakit jantung. Atau kamu lagi jatuh cinta"

"MAMA NI KEMANA AJA NGOMONGNYA KOK CINTA CINTAAN!"






































"lah bocah... dia yang nanya"












Setelah mandi, gue diem di kamar aja. Hari ini gue gak mau kemana mana. Di rumah aja.

Gue lagi tiduran di kasur sambil baca novel, terus ngemilin snack.

Karena ini perumahan, kalo lagi weekend sepi banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena ini perumahan, kalo lagi weekend sepi banget. Cuma ada suara gue yang lagi buka buka lembaran buku sama kunyahan gue.






Krieetttt

"Ada apa ma?"

"Udah mandi tumben"

Kok bukan suara mama. Gue noleh.

"JUNOOOO!!!!!! NGETOK DULU KALO MAU MASUK KENAPA SIH!"

"hehehe hari ini gak kemana mana?"

"Engga"

Juno duduk di pinggiran kasur. Dia cuma liatin gue yang lagi baca novel.





"Vi"

"Hm?"

"Maaf ya"

"Maaf apa?"

"Maaf dulu abis pindah gak ngabarin" kata Junho

"Ah.....harusnya sih gue marah, tapi saking kangennya gue gak bisa marah waktu liat lo"

"Gue sebenernya gak mau bikin lo malu"

Gue nutup buku. Terus duduk ngadep dia.

"Malu kenapa?"

[1] Maung || Hwang YunseongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang