PART 12

159 14 0
                                    

CASH : SON SEUNGWAN ❤ KIM SUHO ❤ BAE IRENE ❤ and others ❤

           

Seungwan Sehun dan Yeri berlari memasuki kantor mereka, langkah mereka berhenti ketika Suho tiba tiba muncul dihadapan mereka dengan kedua tangan melipat di dadanya tidak hanya itu Suho menatap mereka penuh dengan kemarahan

SUHO " Kalian telat 10 menit "
SUHO " Telatnya juga barengan gini lagi "
SEUNGWAN " Maaf Pak karna kita terlalu kelelahan semalam jadi kita kesiangan "
SUHO " 10 Menit lagi kita ada meeting loh Wen tapi kamu malah telat gini "
YERI " Ini semua salah saya Pak karna mereka bantu saya berkemas jadi mereka kelelahan "
SEHUN " Kita bantu kamu karna kemauan kita sendiri Yer dan ini kesalahan aku karna tadi malam kalian dengerin cerita aku jadi kalian tidurnya telat "
SUHO " Tunggu tunggu elo tidur di apartemen Wendy ? "
SEHUN " Iya Hyung, gue ga ada niat  untuk tidur di apartemennya tapi karna keasikan ngobrol dan gue terlalu lelah jadi gue ketiduran "

Suho mengepalkan kedua tangannya wajahnyapun terlihat semakin marah Seungwan yang menyadari itu langsung menarik tangan Suho menjauh dari Sehun dan juga Yeri

YERI " Aku ga yakin kalau Pak Suho akan ngelepas Seungwan dengan tatapan dia itu sudah membuktikan kalau dia akan mempertahankan Seungwan "
SEHUN " Kita harus apa Yer "
YERI " Makan "
SEHUN " ( menatap yeri ) Huh ? "
YERI " Aku laper Kak dari semalem kan kita belum makan sarapan juga engga ☹ "
SEHUN " Kamu Yer orang lagi serius gini juga malah mikirin makan "
YERI " Tapi perut aku emang butuh asupan gizi Kak ☹ "
SEHUN " Waah tuh anak muncul tepat waktu "

Yeri mengikuti arah pandangan Sehun dan berhenti pada satu titik dia adalah Ong yang terlihat sedang berbincang dengan seorang karyawan diperusahaan itu

SEHUN " ONG "

Ong menengok kearah Sehun dan Yeri dia langsung menghampiri mereka berdua setelah Sehun melambaikan tangannya

ONG " Kenapa ? "
SEHUN " Lo sibuk ga ? "
ONG " Biasa ajh sii kenapa emang ? "
SEHUN " Tolong beliin bubur dong buat gue sama Yeri kita ga sempet sarapan ini ajh kita telat, gue ga bisa beli karna udah ada kerjaan yang nunggu gue begitunpun dengan Yeri "
ONG " Terus Seungwan mana ? Dia bilang tadi malem bantuin Yeri pindah ke apartemennya kalau kalian belum sarapan itu tandanya dia juga belum sarapan dong "
SEHUN " Iyaa dia juga belum sarapan sekarang tadi dia langsung masuk soalnya mau ada meeting "
ONG " Aduh ceroboh banget sii tuh anak udah tau punya magh bukannya makan tepat waktu ga belajar dari kesalahan dia itu kalau magh nya kambuh bisa pingsan Hyung "
SEHUN/YERI " Pingsan ? "
ONG " Dulu waktu disekolah dia pernah pingsan karna telat makan jadi kalau penyakitnya kambuh yaa gitu dia bisa pingsan "
YERI " Aduh gimana nih Kak Seungwan belum makan apapun dari semalem "
ONG " Tuh anak kenapa ga hati hati sii liat ajh entar kalau ketemu gue jitak palanya "
SEHUN " Ya udah kalau gitu sekalian beliin makanan untuk dia nanti kalau dia udah selesai meeting lo jitak dah tuh anak tapi jangan lupa kasih makanannya, Nih uang nya "

Setelah mengambil uang pemberian Sehun Ong langsung keluar ketempat tujuannya

Seungwan dan Suho keluar dari ruangan meeting dari awal Seungwan menarik tangan Suho hingga mereka selesai meeting tidak ada yang berbicara satu sama lain
Tiba tiba seorang gadis cantik dengan postur tubuh tinggi nya menghampiri Suho dan Seungwan

JOY " Oppaaaaaaaa ☺ "
SUHO " Ini bukan taman kanak kanak  😑 "
JOY " Aku mau izin pulang yaa 😁 "
SUHO " Sebenernya lo itu niat kerja ga sii Joy dikit dikit izin pulang mulu 😑 Kalau ajh lo bukan anak dari temen Bokap gue elo pasti udah gue pecat "
JOY " Jangan galak galak nanti gantengnya ilang 😊 "

Pandangan Joy beralih pada Seungwan dia memandanginya dari ujung rambut hingga ujung kaki Seungwan

Oh jadi ini cewek yang diceritain sama Irene Eonni ( batin joy )

SUHO " Iyaa gue tahu dia cantik jadi berhenti ngeliatin dia dan pergi dari sini sebelum gue nelpon Bokap lo karna lo bolos kerja lagi "
JOY " Oppa sukanya ngancem yaa ☹ awas ajh nanti aku bilangin Irene Eonni karna udah muji cewek lain selain dia "

Joy pergi meninggalkan Suho dan juga Seungwan

SUHO " Keruangan gue "

Suho melewati Seungwan begitu saja tanpa menatapnya dan tanpa sepengetahuannya Seungwan sedang menahan rasa yang teramat sakit pada perutnya gadis itu meremas perutnya tubuhnya sudah mengeluarkan keringat dingin wajahnya juga sudah pucat pasih
Seungwan membalikkan badannta untuk menyusul langkah Suho tapi pandangannya sudah mulai kabur punggung Suho sudah terlihat samar dimatanya

SEUNGWAN " O oppa "

BRUKKK
Tubuh Seungwan ambruk bersamaan dengan berkas yang jatuh dari tangannya

ONG " SEUNGWAN !!! "

Ong yang tidak sengaja melihat Seungwan sangat terkejut ketika melihat sahabatnya jatuh pingsan dengan gerakan refleks dia langsung berlari menghampiri Seungwan

ONG " Tuh kan gue bilang juga apa nih anak pasti pingsan "

Disaat Ong ingin mengangkat tubuh Seungwan Suho mendorong tubuhnya hingga dia terjatuh

SUHO " Minggir biar saya yang bawa dia kamu bereskan semua berkas berkas ini "

Suho membuka jas nya lalu menutupi paha Seungwan dan setelahnya dia menggendong Seungwan menuju lift

Ting
Pintu lift terbuka menampilkan Yeri yang sedang berbincang dengan Sehun perbincangan mereka terhenti ketika melihat Seungwan yang ada di gendongan Suho

YERI/SEHUN " SEUNGWAN "
SUHO " Tolong ke besmen "

Yeri dengan cepat menekan tombol lift menuju besmen sesuai perintah Suho

YERI " Seungwan kenapa Pak "
SUHO " Pingsan "
SUHO " Wendy tadi sarapan ga ? "
YERI " Dari semalam Seungwan belum makan apapun Pak ditambah tadi kita kesiangan jadi tidak sempat sarapan "
SUHO " Kalian gimana sii apa ga ada waktu untuk kalian makan dulu gitu Wendy ini punya Magh dia harus makan tepat waktu, liat ajh nanti kalau Wendy sampai kenapa kenapa kalian orang pertama yang akan saya salahkan "

Ting
Mereka keluar dari lift dan langsung menuju mobil Suho

SUHO " Tolong Hun ambilin kunci mobil gue dikantong celana sebelah kiri "

Setelah mengambil kunci mobil Suho Sehun langsung membukakan pintu mobilnya untuk mempermudah Suho meletakkan Seungwan

SUHO " Bukan pintu belakang Hun tapi pintu depan "

Sehun kembali membuka pintu mobil Suho kali ini dia membuka pintu mobil bagian depan
Suho meletakkan Seungwan Secara perlahan dia juga tidak lupa memakaikan safe beltnya dan gilirannya yang masuk mobil

SUHO " Kalian ngapain masih disini "
SEHUN " Ikutlah Hyung Seungwan kan sekarang tanggung jawab gue juga "
SUHO " Lo bilang apa barusan ? Tanggung jawab ? Eh Oh Sehun elo itu ga ada hak untuk ngomong kaya gitu jadi lebih baik sekarang lo naik dan urus semua kerjaan lo begitu juga dengan kamu Yer "
SEHUN " Tapi faktanya gue emang punya peran penting untuk Seungwan Bokap lo sendiri yang minta gue untuk jagain dia "

Suho menghampiri Sehun dan dengan refleks dia menarik kerah baju Sehun hingga tubuh Sehun sedikit membungkuk sejajar dengan tubuhnya
Suho terpancing emosi dengan perkataan Sehun, Yeri tidak bisa berbuat apa apa dia hanya bisa menyaksikan perang dingin itu dengan rasa takut yang menyelimuti tubuhnya

SEHUN " Sejak kapan lo peduli sama dia ? Bukannya lo sendiri yang nyampakkin dia 😏 "
SUHO " DIEM LO OH SEHUN GA USAH IKUT CAMPUR URUSAN GUE "
SEHUN " Jelas gue harus ikut campur karna ini berkaitan dengan Seungwan dan dia adalah tanggung jawab gue "
SUHO " Berhenti bilang kalau dia tanggung jawab lo atau gue ga bisa nahan emosi gue ini lagi "
SEHUN " Kenapa ? Lo marah ? "
SUHO " Jelas gue marah karna Wendy....... "
SEHUN " Apa ? Karna dia apa ? Sahabat lo ? Atau bahkan lebih dari itu "
SEHUN " Inget Hyung lo ga sebebas dulu sekarang lo udah ada Irene cewek yang udah jatuh cinta dengan cowok berengsek kaya lo jadi lepasin Seungwan dan biarin dia nentuin hidupnya apa lo belum cukup nyakitin dia "
SUHO " Elo udah kelewatan Hun, sekali lagi gue bilang sama lo jangan ikut campur dengan urusan gue dan jangan terlalu deket sama Seungwan karna gue ga suka itu "
SEHUN " Gue kelewat batas ? Lantas lo itu apa ? Biar gue kasih tau kalau lo itu......."
YERI " CUKUP CUKUP "
YERI " Mau sampai kapan kalian kaya gini huh ? Tolong liat kondisi Seungwan dia makin pucet "





TO BE CONTINUE.............

GUE  BUKAN PELAKOR ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang