Heart List <BOYSTORY>

Surat dalam Botol (Seperti Tak Asing)

*Daeyon POV*

Esoknya disekolah, aku menepuk pundak Hyu-Ra.

"Apa?"
"Hyu-Ra, apa kau tak sibuk sore nanti, apa kau mau makan malam denganku!"
"Ahh... benarkah, kau ingin mentraktirku?"
"Tenang saja!"
"Ahhhh..... baiklah, aku mau ayam juga jajangmyeon"
"Baiklah!"
"Okeyyy... asik!"

Sepulang sekolah, aku dan Hyu-Ra langsung pergi ke halte bus untuk menuju rumah.

Aku memang sudah berpikiran untuk membagi makananku karena aku tau aku tak mungkin menghabiskanya sendiri.

"Astaga... apa kau makan sebanyak ini, tapi kau tak pernah gendut, atau jangan jangan...*
"Heyy... aku belum menyentuhnya sama sekali, aku hanya menyatapnya sebagian, itu alasanku mengundangmu kesini"
"Tidakk, aku tak bisa makan sebanyak itu, tidak"

Benar juga, meskipun aku mengajak Hyu-Ra kerumah, tapi tak mungkin bisa menghabiskanya dalam satu hari, sedangkan jika aku tak menghabiskanya sekarang, pasti makanan ini akan basi besok.

*Heum Yong POV*

Entah kenapa, sejak Daeyon ke sini kemarin, rasanya aku tak ingin jauh darinya. Tapi siapa laki laki karas bersamanya kemarin, aku sungguh tak suka sikapnya.

"Bukankah ini milik Daeyon?"

Myeong-Ye menghampiriku sambil membawa sebuah ID-Card. Myeong Ye memberikanya padaku. Aku melihatnya, wajahnya sangat lucu.

HANYOUNG
STUDENT CARD

NAME: Ko Daeyon
DATE OF BIRTH: 03-11-2002
CLASS: 2-2
STUDENT NUMBER: 11
PHONE: +82 50 6647 1103

Apa ini?? Tanggal lahirku dan dia, hanya terbalik bulan dan tanggalnya, aku lahir pada tanggal 11 bulan 03 sedangkan dia lahir tanggal 03 bulan 11. Apa maksudnya ini.

Aku membuka ponselku dan mencoba menghubungi nomornya. Kenapa sekarang jantungku berdetak lebih cepat. Tenanglah, ada apa ini.

*Author POV*

Tapi meskipun begitu, Heum Yong tetap menghubungi Daeyon, sedangkan Hyu-Ra dan Daeyon masih berfikir cara mereka menghabiskan makanan ini tanpa membuang buang, tepat saat panggilan Heum Yong masuk.

"Siapa ini?"

*Daeyon POV*

TELFON

"Siapa ini?"
"Annyeong Daeyon"

Astaga... apa aku tidak sedang bermimpi, Heum Yong menghubungiku, yang benar saja, darimana dia tau nomor ponselku.

TELFON

"Daeyon!"
"Ne..Nee?"
"Bisakah kau kesini sebentar"
"Untuk apa?"
"Ada barangmu yang tertinggal disini!"
"Tapi...*
"Tapi kalau kau tak bisa, aku bisa mengantarkanya!"

Tidak, aku tak boleh membuat identitas Heum Yong tersebar, bagaimana pun juga dia masih artis yang tetap harus dijaga privasinya.

Okeyyy, aku punya ide lain.

TELFON

"Tidak, tapi ngomong ngomong, apa Boy Star sedang ada di sana sekarang, aku mau mampir sebentar"
"Iya mereka semua di Dorm,kau sedang diluar ya, baiklah"
"Kalau begitu aku akan kesana sebentar lagi"
"Nee..."