Diary

95 11 8
                                    

*Daeyon POV*

Halo Aku Daeyon, kalian memang pasti sudah tau banyak tentang ku, benar aku memang suka menulis, menurutku menulis sudah menjadi bagian dari hidupku.

"Selesai!"

Aku menyelesaikan catatan terakhirku di buku harianku, aku sangat suka menulis dan terutama pengalaman pribadiku.

*Author POV*

Dia memang sangat suka menulis, namun ia sangat suka dan tekun pada apa yang sedang ia tulis sekarang.List Pribadinya

Daeyon keluar dengan menggunakan baju panjang santai berwarna coklat muda dan tas selempang berwarna krem.Ia mengecheck sesuatu dari dalam tasnya. Itu Listnya

*Daeyon POV*

Coba kulihat sekarang, aku berhenti tepat di depan sebuah gedung yang cukup besar, Magic Fun Land yaps... begitulah nama yang tertera di atas gerbang utama gedung ini.

"Catatan pertamaku, lets goo..."

Aku masuk ke gedung itu, banyak anak anak kecil di sana terlebih para orang tua yang sedang menunggu anaknya bermain.

Mungkin benar aku hanya seorang diri disini, tapi menurutku ini tak terlalu buruk, apa yang dilakukan gadis remaja juga tak jauh berbeda dengan anak kecil kan, mereka juga pernah merasakanya saat sesusianya.

Hari ini adalah hari yang kusukai, cuacanya sangat cerah tak begitu panas, dan menurutku semua akan berjalan dengan baik.

"Aw...!"

Belum lama setelah aku mengucapkan "semua akan berjalan dengan baik" kesialan ku mulai datang.Tanpa sengaja aku menabrak seseorang dan ia sedang membawa ice blend aku menabraknya begitu saja. MIANNNNNNN!!!

"Maaf!"
"Oh gwaenchana.., tapi kau tak apa??"
"Ohhh... ne! Tak apa"

Fiuh..... ini tak terlalu buruk, untung aku tak bertemu orang yang begitu aku tabrak ia langsung menaikan alisnya sambil berkata "ganti rugi" aku saja selalu menyesal setelah melihat nota pembelianku apalagi harus mengganti.

Aku duduk di bangku dekat bagian trampolin, aku mengeluarkan kembali listku dan mencoret salah satu list ku
"Magic Fun Land, Saat Musim Panas"

"Bagus!"

Seseorang tepat berdiri di hadapanku sekarang, menyodorkan 1 buah ice bland ke hadapanku. Aku mengenalinya sungguh.
Dia orang yang baru saja aku tabrak tadi. Astagaa.... bagaimana jika ia benar benar meminta ganti rugi?

"Boleh aku duduk disini?"

Aku hanya mengangguk, dan tak tau harus bicara apa, laki laki itu kini duduk di tepat di hadapanku. Aku bahkan belum sempat mengatakan permintaan maafku dengan tulus. Astagaa....

"Apa ini??"
"Ohhh...tidak"

Ada hening cukup lama, aku pun juga tak begitu akrab dengan orang asing apalagi pria, dan aku juga tak tau cara menyapa, berkenalan, atau membuka pembicaraan

"Minumlah!"
"Oh... Ne go..gomawo!"
"Jangan merasa tak enak"

Aku meneguk ice bland yang ia beri tadi, rupanya ia juga membeli yang baru untuk dirinya sendiri. Aku merasa benar benar tak enak

"Apa kau sendiri?"
"Ne, kau sendiri?"
"Seperti katamu, tapi... seperti yang kulihat, kau masih siswi SMA,benar?"
"Ne!"
"Apa kau bersekolah di SMA International?"
"Ne!"
"Umm... bagus, aku sebenarnya sangat ingin masuk sana tapi ayahku tak mengijinkanya!"
"Kenapa begitu?"
"Entahlah, katanya ada sesuatu yang belum seharusnya aku ketahui sekarang"
"Umm..., kau juga murid?"
"Ne, aku bersekolah di Incheon"
"Incheon?, oh...!, kau pasti sedang berlibur karena ini musim panas"
"Tidak juga, aku tinggal disini"
"Kau tinggal di Seoul?, apa tidak terlalu jauh jika harus kesekolah bila berangkat?"
"Sebenarnya begitu, kakekku sedang sakit, sejak ayahku berpisah dengan ibuku, ia sekarang bekerja mengurus perusahaanya di Taiwan"
"Ohh..., maaf!"

Kini dia tertawa, kenapa jantungku menjadi berdetak lebih cepat, tidak, tidak boleh terjadi.

Aku gk tau mau buat beberapa bagian ditunggu ajah yakkk mkasihh readers....

Heart List <BOYSTORY>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang